BERTEMU DENGAN ALLAH

Yohanes 8:54

Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikit pun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami_

Semuanya diawali dengan Allah, ketika kita mencari Tujuan hidup pernikahan kita pasti selalu membingungkan, ini karena kita mencari dengan titik awal yang keliru yaitu mencari dengan diri kita sendiri. 

Kita tidak bisa sampai pada tujuan hidup pernikahan kita bila memulainya dengan berpusat pada diri sendiri, kita harus mengawalinya dengan Allah, Pencipta Rancangan Awal Pernikahan kita. 

Hanya di dalam Allah lah kita menemukan asal usul kita, identitas kita, makna kita, pentingnya kita, masa depan kita dan Tujuan hidup pernikahan kita. Setiap jalan lain membawa kepada jalan buntu. 

Sama seperti ayat Firman Tuhan yang baru kita baca diatas "Kemuliaan datang dari Tuhan" begitu juga Tujuan Pernikahan kita semua masing sudah ada jauh sebelum kita memikirkan untuk Menikah, sudah ada dalam rancangan dan rencana NYA yang besar, hanya satu hal yaitu Kemuliaan bagi Tuhan.

Pertanyaan nya adalah "Maukah hidup pernikahan kita di pakai oleh Tuhan?" 

Cara termudah untuk menemukan tujuan sebuah barang adalah bertanya pada penciptanya. Hal yang sama berlaku untuk menemukan Tujuan Hidup Pernikahan kita. Tanyakan pada Allah, yaitu melalui Hubungan Kita kepada Allah yaitu melalui Doa Sepakat Suami Istri dan Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan. 

Diawal pernikahan, Kami sendiri juga sering bertanya Tuhan apakah Tujuan Hidup Pernikahan Kami. Dimana sepanjang perjalanan Hidup pernikahan kami selalu mengalami angin dan badai, percekcokan, adu argumen, saling menyalahkan, mempertahankan ego sudah sangat sangat sering kami lakukan bahkan setelah kami berdua melayani Tuhan juga masih mengalami hal hal seperti itu.

Sampai pada kami berdua "disekolahkan" selama 3 hari 2 malam disini. Ketika kami berdua sudah sama sama belajar dan mengerti melalui 10 mata pelajaran yang harus di hafal, di ingat, di pelajari, dan di praktekkan itu karena Ujian yang harus kami lalui adalah setiap hari selama 50 tahun kedepan dan di tuntut dalam setiap ujian adalah harus bernilai LULUS.

Wah,..... kalau di pikirkan belajar nya cuma 3 hari, ujian nya setiap hari selama 50 tahun kedepan dan di wajibkan harus Lulus semua. MANA MUNGKIN !!! 

Inilah Yang Tuhan mau dalam hidup pernikahan kami, di Retreat Moment of Unity kami telah belajar selama 3 hari 2 malam, dibekali hanya dengan 10 prinsip untuk di hidupi setiap hari selama 50 tahun kedepan dan kita harus selalu bisa MENANG  dalam semua Angin dan badai kehidupan kita masing masing tentu bukan dengan kuat dan gagah nya kita, tetapi kita terus bersama Tuhan Yesus Kristus yang selalu bersama kita.

Mulai dari sini kami mengerti Tujuan Hidup Pernikahan kami yaitu Tuhan mau pakai untuk melayani Pernikahan lain yaitu dengan satu tujuan adalah Kemuliaan TUHAN 

Kata Kuncinya adalah :

BUKAN karena Pernikahan kita menjadi baik terlebih dahulu, baru kita bertemu dengan Allah, tetapi KETIKA kita bertemu dengan Allah Maka DIA MENJADIKAN Pernikahan kita menjadi BAIK. 

TETAP SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH.

(Alfian - Peony)

Tweet