Iklan

MENGENAL YESUS LEBIH DALAM

Yohanes 8:48-59


Mengenal berbeda dari sekadar tahu. Ketika kita mengatakan mengenal seseorang, pasti kita ada pemahaman yang mendalam tentang orang tersebut. Mengenal Yesus Kristus berarti mengikuti dan menghidupi ajaranNya.


Tahu versus Kenal


Bandingkan dengan Yohanes 17:3 dengan Yohanes 3:2

Dalam teks bahasa Inggris sama tertulis “we know” tapi terlihat beda konteksnya antara “tahu” dan “kenal”


John 17:3

Now this is eternal life; that they know you the only true God,


Yohanes 17:3 

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.


John 3:2 

“Rabbi, we know that you are a teacher who has come from God;


Yohanes 3:2 

"Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah;


Tahu sebatas intelektual, informasi dan pengetahuan. Mengetahui seseorang secara mendalam sama sekali tidak berarti kita menyetujui, mengikuti, mentaati, mengasihi dan menyatu dengan orang tersebut.

Kenal, berarti ada interaksi intens dan pengalaman bersama. Jika seseorang mengaku mencintai dan percaya kepada seseorang tapi tidak mengenal orang tersebut dengan sungguh-sungguh, maka kita layak meragukan cintanya.


Orang-orang Yahudi menolak keras kehadiran Yesus Kristus yang mengatakan bahwa diriNya adalah utusan Allah. Yesus dipandang sebagai orang asing dan kerasukan setan karena hal itu tidak sesuai dengan pemahaman orang Yahudi (ay 48)

Yesus membantah bahwa diriNya tidak kerasukan setan dan Ia menghormati Bapa. Tetapi orang-orang itu tidak menghormati Yesus (Ay 49). Kehadiran Yesus adalah memuiakan Allah (ay 50) Setiap orang yang menerima kehendakNya akan mendapat hidup kekal.

Orang-orang Yahudi hanya tahu tentang Yesus Kristus tapi tidak mengenal secara mendalam tentangNya, malah membandingkan Yesus dengan Abraham. Hal itu membuat mereka bertanya apa dasar Yesus mengatakan akan memberi hidup kekal. Yesus mengatakan bahwa Ia datang tidak untuk memuliakan diriNya (ay 54)


Yesus bukanlah pelengkap dalam kehidupan iman. Dialah satu-satunya dasar untuk mengenal Allah. Melalui Yesus kita dapat memahami kehendak Allah. Kita harus memahami dan mengenal siapa sesungguhnya Yesus secara lebih mendalam dari waktu ke waktu. Kita dipanggil untuk mengetahui, mengenal dan terus mengenal lebih dalam lagi.


Dalam konteks hubungan suami istri, pengenalan terhadap pasangan, mengenal bukan hanya di ranah tubuh, tapi harus sampai ke ranah jiwa dan roh.

Pernahkah kita berpikir bahwa melakukan percakapan mendalam dengan orang yang tepat bisa mengubah hidupmu selamanya? Apa yang kita isikan dalam pikiran akan menjadi materi bicara kita.

Mengenal pasangan bukan sekadar tahu apa yang menjadi kesukaan, hobby dan kebiasaannnya, namun harus sampai ke kedalaman, bahkan keinginan yang tak terucap pun kita bisa memahaminya.

Sekali lagi, mengenal berbeda dari sekadar tahu. Ketika kita mengatakan mengenal seseorang, pasti kita ada pemahaman yang mendalam tentang orang tersebut. Mengenal Yesus Kristus berarti mengikuti dan menghidupi ajaranNya.


(Agus - Vita)

0 Response to "MENGENAL YESUS LEBIH DALAM"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post