Iklan

KEMULIAAN YANG DATANGNYA DARI TUHAN

Yohanes 8:54, Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami”,


Tanpa sadar kita sering merasa senang apabila mendapat pujian, jika pujian yang kita terima begitu sering maka dapat membuat kita lupa diri serta cenderung menjadikan kita sombong.

Memang sungguh dilematis banyak dipuji menjadikan kita lupa diri, tidak pernah dipuji maka kita merasa tidak dihargai.


Mazmur 139:14, menuliskan : “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib”.

Pernahkah kita memperhatikan permukaan bola golf yang penuh dengan lubang-lubang kecil? Lubang-lubang itu membuat bola golf kelihatan tidak sempurna. Kalau begitu, apa gunangya lubang-lubang kecil itu?

Bola golf tentunya tidak mungkin sanggup untuk menampilkan kemampuannya secara pribadi, namun ada perancang yang telah mendesign/merancang sehingga bentuk dan kemampuannya telah diperhitungkan dengan seksama.


Insinyur aeronautika yang merancang bola golf berkata bahwa bola dengan permukaan yang mulus hanya dapat melayang sejauh kira-kira 119 meter dari tempat memukul bola itu. Tetapi bola golf yang memiliki lubang-lubang kecil akan melayang dua kali lebih jauh.

"Cacat" yang kelihatan itu mengurangi hambatan udara dan memungkinkan bola itu melayang lebih jauh.


Kadang dari kita dengan cepat dapat menyebutkan cacat tubuh/kekurangan/kelemahan yang tidak kita harapkan. 

Susah untuk membayangkan bahwa "kekurangan" tersebut dibuat dengan tujuan tertentu dan merupakan bagian dari rencana Allah. 

Namun dalam tulisannya tentang penciptaan Allah yang ajaib di dalam rahim, pemazmur berkata kepada Tuhan, "Engkaulah yang membentuk buah pinggangku" (Mazmur 139:13), dan "mata-Mu melihat selagi aku bakal anak" (ay.16). Selanjutnya ia berkata, "Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib" (ay.14).


Jadi kita patut bersyukur sebagai pasangan suami dan istri yang memiliki segala bentuk kekurangan adalah untuk saling menyempurnakan sehingga genap apa yang di firmankan Tuhan bahwa Suami dan Istri menjadi gambaran Krstus dan jema’at


Sehingga kita dapat dikatakan sebagai ‘Pintu Pemulihan’ seluruh aspek kehidupan.


Glory to Glory.


(Roy - Lois)

0 Response to "KEMULIAAN YANG DATANGNYA DARI TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post