BERBEDA UNTUK SALING MELENGKAPI

"Demikianlah Allah menciptakan manusia, dan dijadikannya mereka seperti diri-Nya sendiri. Diciptakan-Nya mereka laki-laki dan perempuan" (Kejadian 1:27)

Laki-laki dan perempuan diciptakan Allah dengan cara yang berbeda, tetapi keduanya adalah citra (gambar) Allah. Allah tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan (sepadan/sederajat). Semua diciptakan Allah baik adanya, sehingga Manusia mau dan mampu mengenal, melayani dan mengasihi Allah melalui semua ciptaan-Nya 

Perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari segi :

1. Ciri-ciri kodrati (fisik)

Laki-laki => Tidak memiliki rahim, dan tidak bisa mengandung, Berjakun, Pinggul Ramping, Berkelamin laki-laki, dst

Perempuan => Memiliki rahim dan bisa mengandung,tidak berjakun, Pinggul Besar, Berkelamin perempuan, dan seterusnya.

2. Perbedaan Sikap

    a. Pola Pikir (Ragini Verma)

Laki-laki => melihat sesuatu yang jelas terlihat, Berfikir logis (tidak ada ‘koneksi’ antara perasaan, emosi, atau curahan hati)

Perempuan => ada koneksi antara memori dan keadaan sosial. Sehingga mampu melihat dari berbagai sudut pandang dan lebih cepat menarik kesimpulan, saking cepatnya kadang-kadang bingung sendiri. Berpikir menggunakan emosi dan perasaan

b. Cara Berkomunikasi

(John Gray) Struktur dan ukuran otak laki-laki dan perempuan sangat berbeda.

Perempuan => suka berdiskusi dan bercerita panjang lebar, artinya lebih suka memberikan isyarat agar bisa dimengerti.

Laki -laki => mengungkapkan secara langsung

Laki-laki dan perempuan tidak dapat menolak ciri-ciri dan peran yang ada dalam dirinya. Perbedaan yang ada tidak bermaksud supaya laki-laki dan perempuan saling bermusuhan.

FAYH: "Itulah sebabnya seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya untuk menjadi satu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging...." (Kejadian 2 : 24-25)

Allah adalah Pribadi yang memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang Intim (berkomunikasi secara terbuka)

Laki laki dan perempuan bersatu (shall cleave) menjadi satu daging (shall be one flesh) dalam ikatan perjanjian (Suami-Istri), kemudian diberi kemampuan membangun hubungan yang penuh keintiman.

Untuk membangun hubungan yang penuh keintiman, laki-laki dan perempuan haruslah sampai pada level seperti yang dijelaskan oleh Garry Smalley.

"Seorang Istri dengan menggunakan kekuatan alamiahnya diberi kapasitas untuk mengerti caranya berpikir seorang suami (pasangannya) dan mampu menggerakkan hati pasangannya." (Garry Smalley - Alasan Tersembunyi)

"Seorang Suami diberi kapasitas memahami dan mengerti kebutuhan yang paling dalam seorang Istri (pasangannya) dan bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut" (Garry Smalley - Seandainya Dia Tahu)

Suami istri diciptakan berbeda agar mereka menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi bukan untuk menjatuhkan.

Tuhan Yesus Memberkati

(Awang - Devi)

Tweet