Iklan

JANJI ALLAH

Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. (1 Petrus 4:14)


Apa yang menjadi tujuan seseorang ketika dirinya memutuskan untuk menerima dan mau mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat nya ? 

Maka biasanya dan yang  selalu menjadi dasar dari kebanyakan orang; ketika dirinya mau menerima; mengakui dan memutuskan menjadi pengikut Yesus Kristus adalah karena kerja Roh Kudus di dalam dirinya yang sejalan seperti  ayat firman kebenaran yang berkata : 

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Yohanes 3:16

Memang seperti inilah yang dijanjikan oleh Allah kepada setiap orang yang mau percaya kepada Nya; percaya kepada Anak Nya yang tunggal yaitu Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. 

Jadi keselamatan itu atau hidup yang kekal; sesuai dengan kebenaran  dari ayat firman kebenaran Nya; hanya ada di dalam Yesus Kristus.

Seseorang;  begitu dirinya menerima dan  mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat nya ; maka secara otomatis keselamatan atau hidup yang kekal sudah menjadi miliknya pribadi; sesuai dengan janji Allah . 

Ia sudah ada di dalam zona hidup yang kekal atau jiwanya sudah diselamatkan oleh darah Yesus Kristus yang sudah dicurah kan bagi manusia di atas salib golgota.  

Janji Allah itu; sepenuh nya akan menjadi realita bagi hidup semua orang percaya di kehidupan yang baru nanti; ketika dirinya sebagai orang percaya;  bisa ber tahan dengan iman percaya nya selama ia masih hidup di bumi yang fana ini.

Karena akan ada banyak ujian yang harus dihadapi atau diterima oleh semua orang percaya selama dirinya masih hidup di bumi ini; sambil menanti janji Allah akan tergenapi bagi dirinya.  

Janji Allah itu bisa saja jadi gagal terealisasi; ketika orang percaya tidak lulus dari ujian yang harus dihadapinya atau tidak tahan uji menghadapi berbagai macam permasalahan hidup yang  harus dihadapi nya ; baik dari sisi internal (dari dalam dirinya sendiri) maupun external (situasi dan kondisi yang ada di luar diri orang percaya). 

Jadi hidup orang percaya di bumi ini adalah sebuah kesempatan  atau sebuah peperangan (perjuangan). 

Kesempatan untuk bisa berbuat benar sesuai dengan kebenaran Nya dan  Harus siap berperang dan berjuang untuk mempertahankan kebenaran yang sudah dimilikinya dengan tetap berbuat benar sesuai dengan kehendak, aturan dan ketetapan Allah. 

Jika menilik kebenaran dari surat rasul Petrus di 1 Petrus 4:14 :

Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

1 Petrus 4:14

maka menjadi orang percaya atau pengikut Ktlristus ; seseorang untuk mempertahankan iman nya salah satu per masalah an hidup yang harus dihadapinya adalah : dirinya sebagai pengikut Kristus harus siap untuk dinista;  dihina; direndahkan  atau dilecehkan” karena nama Kristus.

Tapi hal ini bagi rasul Petrus tidak membuat nya jadi takut; ragu; malu dan jadi rendah diri;  melainkan justru dianggap nya  sebagai sesuatu hal yang mem buat dirinya bahagia.

Karena Paulus tahu dengan pasti bahwa apa yang dialami nya itu hanya sementara dan tidak sebanding nilainya dengan keselamatan  atau hidup yang kekal yang akan jadi miliknya selamanya (kekal, abadi), ketika ia masuk di kehidupan yang baru nanti; berpindah dari hidup  di dunia yang fana (hanya sementara). 

Sebagai orang percaya seperti halnya rasul Paulus ; kita percaya bahwa Roh Allah atau Roh Kudus atau Roh Kemuliaan itu sudah ada dan bertahta di dalam hidup kita sehingga tubuh (hati) kita disebut sebagai Bait Kudus Nya. 

Roh Kudus atau Roh Penolong yang ada di dalam diri orang percaya itulah yang membuat orang percaya bisa bahagia hidup nya meskipun dirinya harus meng alami penistaan.  

Tanpa Roh Kudus; maka orang percaya sebagai manusia jasmani tak akan bisa bertahan terhadap beratnya masalah hidup yang harus dihadapinya. 

Mau tak mau  manusia jasmani orang percaya  harus takluk terhadap kehendak manusia roh dari orang percaya ; sehingga diri orang percaya sepenuhnya ( jasmani dan roh nya ) mengijinkan Roh Kudus yang  menguasai dan bekerja secara penuh di dalam hidup nya sebagai orang percaya” yang bisa beriman dengan benar.     

Roh Kudus yang adalah Roh Kemuliaan itulah yang memegang otoritas atas hidup orang percaya !

Tetap semangat !


(Stephen - Hera)

0 Response to "JANJI ALLAH"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post