ROH KEMULIAAN

1 Petrus 4:14 (TB)  Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. 

1 Petrus 4:14 (FAYH)  Berbahagialah apabila Saudara dinista dan dihina karena Saudara orang Kristen, sebab bilamana hal itu terjadi, Roh Allah akan datang ke atas Saudara dengan kemuliaan yang besar.

1 Petrus 4:14 (TL)  Jikalau kamu terkena cela karena nama Kristus berbahagialah kamu, karena Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah diam di atas kamu.

Menurut KBBI : 

nis·taa 1 hina; rendah: perbuatan itu sangat --; 2 tidak enak didengar: kata-kata --; 3 cak aib; cela; noda: -- yang tidak terhapuskan lagi;

me·nis·ta v menganggap nista; mencela;

Dinista artinya Dihina , dipandang rendah, dicela, Jika kita dinista Firman Tuhan katakan kita memperoleh Anugrah Allah yaitu Roh Kemuliaan,Roh yang diam diatas kita.

Kita harus memandang bahwa jika kita sampai menderita dan dinista karena nama Tuhan Yesus Kristus, sesungguhnya kita sedang memperoleh anugerah Tuhan. Tidak semua orang Kristen mengalami penderitaan dan penistaan karena imannya. Kita harus memahami apa maksud Tuhan di balik penderitaan yang kita alami. Salah satu hal yang sering diajarkan Tuhan kepada orang Kristen adalah bahwa orang Kristen seharusnya tidak memiliki hak lagi atas hidupnya. Seluruh hidupnya adalah bagi Tuhan (Roma. 11:36, Galatia. 2:19-20, Kolose 3:23).

Yohanes 3:30 (TB)  Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. Yesus harus semakin dimuliakan dalam hidup kita.Semua harus kita serahkan kepada Tuhan karena semua adalah milik Tuhan, termasuk jiwa kita pun milik Tuhan. Jadi penderitaan dan penistaan yang mungkin kita alami karena nama Tuhan Yesus, pasti mengajarkan kita bahwa kita sudah tidak memiliki diri kita sendiri. Tuhanlah yang memiliki diri kita. Apa lagi yang bisa kita banggakan dan pertahankan di dunia ini? Bukankah bagian kita adalah hidup bagi Tuhan dengan semaksimal mungkin sehingga nama Tuhan dipermuliakan? Karena itu, biarlah kita dinista karena kebenaran, asalkan kita tidak menista Tuhan dengan segala tipu daya, penyesatan dan kemunafikan.

Dalam kehidupan pernikahan kita, Yesus harus menjadi PONDASI dalam Bahtera Kehidupan kita, Yesus Smakin bertambah kita Smakin berkurang. Jadi EGO, HARGA DIRI KITA harus diLETAKKAN KEPADA YESUS.Sehingga Yesus dimuliakan dalam Pernikahan kita Mari Alumni MoU...kita belum sampai mengalami dinista, tapi seringkali kita marah, bertengkar kepada pasangan kita karena ego dan kemarahan kita...Mari Bertobat dan berkata biar Yesus semakin bertambah, dan Kemuliaan Tuhan ada didalam Pernikahan kita. Membangun Keluarga Melahirkan Generasi Mulia.

(Freddy - Eunike)

Tweet