MENERIMA ROH YANG BERASAL DARI ALLAH

1Korintus 2:12, Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah*, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

Keluarga A dan keluarga B sama-sama keluarga Kristen dan beribadah di gereja yang sama.

Akan tetapi keluarga A selalu tampak rukun, bersukacita dan bersyukur dalam setiap keadaan, sementara keluarga B seringkali bertengkar, berkeluh kesah dan menyalahkan keadaan atas hal-hal yang terjadi.

Mengapa demikian?

Padahal sebagai anak-anak Tuhan, setiap kita seharusnya menikmati sukacita, damai sejahtera dan berkat yang Tuhan karuniakan kepada kita bukan?

Galatia 5:16-17A

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging 

Ternyata, walaupun status kita sebagai “orang Kristen” dan “anak Tuhan”, hal itu tidak menjamin hidup yang penuh sukacita dan damai sejahtera.

Cara hidup kita dan hubungan kita dengan Tuhan lah yang menjadikan kita anak Tuhan yang sesungguhnya.

Banyak “orang Kristen” yang masih hidup dengan roh dunia dan bukan Roh yang berasal dari Allah.

1Yohanes 2:16, Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

Roh dunia adalah

1. Keinginan daging

2. Keinginan mata

3. Keangkuhan hidup

Segala yang berpusat pada kepentingan diri sendiri, hawa nafsu, iri hati, dan kesombongan mendatangkan kesenangan yang sementara dan tidak akan pernah terpuaskan.

Pada akhirnya hal ini menjadikan kita orang-orang yang rakus, egois, dan tidak bahagia,

Galatia 5 :22-23, Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Sedangkan Roh yang dari Allah akan menghasilkan buah yang memberkati orang lain dan memuliakan Allah.

Hal ini akan menjadikan kita orang yang selalu bersyukur dan menerima kebaikan Tuhan, apapun situasi yang kita hadapi, bahkan dengan leluasa kita dapat membagikan kasih dan sukacita pada orang-orang dan lingkungan di sekitar kita.

Bagaimanakah kita menerima Roh yang dari Allah?

1Yohanes 3:24, Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

Semuanya Kembali kepada pilihan kita untuk mengenal Dia dan mentaati Firman-Nya.

Sudahkah keluarga kita hidup dengan Roh yang dari Allah yang menyelamatkan?

Ataukah kita masih hidup dengan Roh dunia yang menyesatkan?

Rom 12:2, Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Tuhan Yesus memberkati

(Chandra - Sansan)

Tweet