PERUBAHAN
Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
PERUBAHAN
Ada sebuah Statment : perubahan bukanlah sebuah perubahan sampai terjadi perubahan
Ketika kita menikah kita akan menyatu dengan pasangan kita , harus rela meninggalkan pola hidup kita yang lama dari keluarga kita masing - masing.
Walaupun mungkin itu baik, akan tetapi kita nda bisa pakasakan untuk menjadi acuan / patokan apalagi Standar dalam keluarga kita yang baru , kalau itu tidak sesuai dengan Firman Tuhan walaupun baik , kita harus berani berubah membangun pola Keluarga Ilahi .
Saya percaya bawa Tuhan tidak pernah salah memberi pasangan hidup pada kita , pasangan kita pasti yang terbaik dari Tuhan.
Tujuannya jelas untuk saling melengkapi,yang menjadi persoalan adalah " maukah kita masing- masing menanggalkan ke egoan kita ,saling merendahkan diri,dan bersatu dengan pasangan yang Tuhan sudah berikan , karena Firman Tuhan katakan setelah kita menikah ,kita bukan lagi dua tetapi satu.
Walaupun Tuhan memberi Karunia yang berbeda-beda tapi tujuan Tuhan sangat jelas yaitu untuk saling melengkapi,saling melayani.
Trima pasangan kita apa adanya bukan ada apanya, penerimaan itu penting ! " karena belum ada pribadi yang sempurna, masing-masing penuh kekurangan, kita belajar menerima kekurangan dari pasangan kita .
3. Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Ayo masing - masing menguasai diri , Istri tunduk kepada Suami , walaupun Istri mungkin seorang yang punya kedudukan diluar,orang yang dihormati seorang pemimpin yang disegani ditempat kerjanya,tetapi jangan lupa ketika dirumah engkau seorang Istri yang harus tunduk dan menghormati suami , sebaliknya suami jangan mentang - mentang pinginnya dihormati dan dilayani, Seorang suami harus mengasihi istri, jangan otoriter. Kalau masing - masing mau melakukan peran dan tanggung jawab nya , keluarga kita akan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan ,dan menjadi berkat.
4. Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
5. demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
6. Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
7. Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
8. jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan,
hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Kita harus berani berubah!.
Pola pikir kita harus berubah jangan seperti dunia.
Firman Tuhan katakan kita harus mengerti kehendak Tuhan, apa itu kehendak Tuhan ?.. Hai Suami Kasihilah Istrimu , seperti engkau mengasihi dirimu sendiri,Hai Istri tunduklah kepada Suami seperti kepada Tuhan.
Selamat mempraktekan Firman Tuhan.
Tetap semangat Tuhan Yesus memberkati kita semua Haleluya Amin.
(Samuel - Yulia)
0 Response to "PERUBAHAN"