UBAH CARA PIKIR

Roma 12:2 

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Manusia dilahirkan dan dibesarkan dalam pengaruh dunia. Ada banyak aturan yang ditetapkan mengikuti sistem yanga ada di dunia ini. Cara berpikir dan perilaku manusia cenderung mengikuti aturan-aturan dunia. Peringatan Paulus kepada jemaat di Roma berlaku juga untuk orang percaya masa kini.

Dalam seluruh bidang kehidupan saat ini ada sistem dunia yang mengaturnya. Dalam bidang bisnis atau pekerjaan ada sistem-sistem yang mengatur. Demikian juga dengan bidang-bidang yang lain seperti: pendidikan, politik, pelayanan, pernikahan dan sebagainya, semua diatur oleh aturan-aturan yang sesuai aturan dunia. Ketika orang percaya mengikuti aturan-aturan dunia maka dia akan menjadi serupa dengan aturan-aturan yang diikutinya.

Pernikahan dirancang oleh Tuhan untuk membangun sinergi dari sebuah kesatuan antara seorang pria dan seorang wanita, dan tidak boleh diceraikan manusia. Harus ada kesatuan dan pengampunan terus-menerus antara suami istri. Tetapi sistem dunia mengijinkan terjadi perceraian saat pernikahan mengalami masalah. Bahkan ada banyak pasangan suami istri Kristen ketika ada masalah dalam pernikahan, mengambil keputusan untuk bercerai.

Satu-satunya cara agar tidak menjadi serupa dengan dunia adalah memperbaharui akal budi dengan Firman Tuhan. Pembaharuan akal budi akan diikuti oleh perubahan dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik suami istri, aturan dunia mencari siapa benar siapa salah. Tetapi firman Tuhan mengatakan ada kerendahan hati, perkataan yang membangun, saling mengampuni, dan lain-lain. 

Firman Tuhan akan membawa kita untuk mengerti kehendak Tuhan bagi seluru hidup kita.

Keputusan kita untuk menjadi serupa dengan dunia atau mengubah akal budi kita sesuai Firman Tuhan akan menentukan seperti apa keadaan kehidupan kita di masa depan. Teruslah berubah dengan memperbaharui akal budi sesuai dengan Firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

(Wie Tian - Yuli)

Tweet