Iklan

INTIM DENGAN TUHAN

Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku,

Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.

Mazmur 3:3


Tidak ada hidup yang tanpa masalah; karena sejak manusia itu dilahirkan kedunia ini; maka dirinya sudah mulai memiliki masalah. 

Hanya saja kadar masalah setiap orang tidaklah sama. Dan biasanya masalah itu bisa datang di dalam hidup manusia disebab kan oleh karena perbuatan manusia itu sendiri. 

Meskipun ada juga orang yang bisa bermasalah karena perbuatan orang lain; meskipun hal ini jarang terjadi. 

Dan bagaimana cara seseorang menghadapi masalah yang sedang mendera dirinya; tidaklah sama; tergantung dari sikap pribadi masing-masing orang. 

Ada juga orang yang  terpuruk bahkan jadi tidak berdaya dan pasrah saja dengan nasib yang sedang dijalaninya. 

Itulah keadaan manusia pada umumnya ketika mereka sedang ada di dalam jerat masalah yang sedang melilitnya.

Tapi ada satu keistimewaan dari sikap yang bisa dilakukan oleh  manusia; ketika ia merupakan seorang yang punya iman percaya kepada Allah Israel sebagai Tuhan nya. Sebagai contohnya adalah pemazmur ( Daud ) yang menulis kan kitab mazmur pasal 3 dengan judul perikop nya : Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh.

Masalah yang sedang dihadapi Daud di dalam hidup rumah tangganya  sungguh amat pelik sekali. Dimana Absalom; anak kandung nya sendiri sampai memburu-burunya dan ingin membunuhnya.

Tapi seperti yang kita tahu; Daud adalah seorang yang tahu bagaimana caranya mengambil hati Allah lsrael  sebagai Tuhan nya dan bisa menjadi umat yang disayangi oleh Allah nya. 

Satu hal yang bisa membuat hati Allah menjadi luluh dan selalu siap untuk membela Daud dalam menghadapi musuh-musuhnya adalah karena Daud suka intim dengan Allah nya dengan selalu mempersembahkan pujian dan ucapan syukur  nya hanya kepada Allah lsrael sebagai satu satunya Tuhan di dalam hidup nya dan atas kebesaran dan kemuliaan dari Allah lsrael yang selalu ada di dalam hidupnya sebagai umat Nya; orang yang beriman dengan benar” . 

Bagi Daud, orang boleh berkata semau nya; yang penting bagi Daud bukan apa kata orang; tapi apa yang akan Tuhan lakukan bagi dirinya untuk membela nya. Hanya mereka yang bisa intim dan selalu intim dengan Allah nya saja;  yang bisa punya keyakinan kuat seperti halnya Daud; karena Daud sudah mengenal betul akan Apa dan  Siapa Allah lsrael bagi dirinya. 

Allah lsrael adalah Tuhan dan perisai( tameng) yang akan melindungi dirinya. 

Bagi Daud, Allah Israel adalah Tuhan yang di muliakannya artinya kemuliaan itu hanya lah  milik  dari Allah Israel sebagai Tuhan nya; bukan milik yang lain, apalagi dirinya. Mengapa Daud sampai bisa menulis kalimat ini? Hal ini karena Daud sadar diri betul bahwa sebagai hamba, dirinya tidak layak untuk mencuri kemuliaan yang sejatinya adalah milik Allah seperti yang banyak dilakukan oleh para hamba Allah yang lain; baru sedikit berbuat sudah membangga-banggakan dirinya setinggi langit. 

Allah lsrael juga yang bisa membuat Daud jadi tidak terpuruk dan putus harap dengan masalah pelik yang sedang meng hantam nya”, Allah lsrael lah yang sudah membuat Daud bisa mengangkat kepalanya dalam menghidupi hidup nya dengan hikmat takut akan Tuhan; tidak semaunya sendiri. 

Bagaimana dengan diri anda sendiri? Dan bagaimana pula dengan hidup pernikahanmu? Jika belum mengalami Tuhan   di dalam nya; coba introspeksi diri dahulu ! 

Pasti ada yang tidak benar di dalamnya ! 

Jangan merasa sudah paling rohani sendiri dan paling pinter sendiri dalam segala nya! 

Ingat;  bukan berarti kita tidak pernah dan tidak bisa salah; dosa sudah membuat “manusia jasmani  kita selalu ingin berlaku dosa; meskipun manusia roh kita menolaknya; ingin berbuat baik dan benar!

Tuhan tahu isi hati kita yang terdalam sekalipun; yang orang lain tidak pernah tahu!

Sadar lah , bahwa di atas langit masih ada langit ! 

Hidup ini cuma sekali; sebuah kesempatan untuk bisa mengusahakan  untuk dapat  mengerja Ian keselamatan yang  sudah kita miliki dengan benar sehingga kita bisa sampai ke setasiun akhir dari tujuan perjalanan hidup  kita; kehidupan kekal di surga yang mulia. 

Tetap semangat !


(Stephen - Hera)

0 Response to "INTIM DENGAN TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post