TETAP FOKUS CARI TUHAN
Mazmur 3:4 Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.
Setelah kejatuhan Daud karena berselingkuh dengan Batsyeba dan membunuh suami Batsyeba yang bernama Uria dengan amat licik, maka berbagai peristiwa yang menyusahkan hidupnya silih berganti menimpa Daud. Pemberontakan Absalom terhadap ayahnya sendiri adalah salah satu puncak tragedi dalam keluarga Daud.
Mazmur pasal 3 digubah Daud, justru ketika Daud dalam tekanan yang amat besar karena di kejar kejar Absalom anaknya sendiri, untuk dibunuh.
Daud tidak mau terintimidasi dengan masa lalunya dan ancaman yang sedang dialaminya, tetapi Daud terus bergantung pada Tuhan dan menaruh kepercayaannya kepada Tuhan dengan penuh.
Tuhanlah perisai hidupnya dan Tuhanlah kemuliaannya.
Daud kembali pada panggilan Tuhan yaitu memancarkan kemuliaan Tuhan melalui hidupnya.
Teman teman dalam kehidupan pernikahan kita mungkin banyak masa lalu yang kelam yang membuat kita sepertinya sulit sekali untuk terus maju. Tetapi ketika kita bertobat dan kembali fokus pada panggilan Allah terhadap pernikahan kita, yaitu untuk mencerminkan kemuliaan Allah dalam pernikahan kita maka kita akan mendapat kekuatan untuk terus maju.
Kita telah belajar pada prinsip lima tentang perjalanan keluarga Ilahi, ketika pandangan kita pada garis finish dari keluarga yang sesuai kehendak Allah, maka kita selangkah demi selangkah terus maju semakin serupa Kristus, tetapi ketika pandangan beralih arah maka kembali masalah masalah tiba tiba muncul dan sangat mengganggu kehidupan pernikahan kita.
Mari kita terus fokus pada garis finish pernikahan kita yaitu semakin serupa Kristus untuk memancarkan kasih Bapa.
(Surjono - Fatma)
0 Response to "TETAP FOKUS CARI TUHAN"