Iklan

KELEBIHAN NILAI DARI MENGENAL KRISTUS

Filipi 3:8 (TB)  Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, 


Paulus dari dalam penjara telah menuliskan nasihat dan memberikan teladan agar kita tidak membanggakan keberadaan diri kita baik secara fisik maupun intelektual. Apalagi jika dikaitkan dengan kebenaran dan keselamatan kekal serta kepastian masuk sorga, sebab sesungguhnya semua itu adalah kasih karunia-Nya. 


Dalam hubungan dengan pasangan, kita pun tidak perlu membanggakan latar belakang, pola asuh dan hal-hal lahiriah lainnya yang kita warisi dari keluarga kita masing-masing (sekalipun mengenai hal-hal yang baik). TUHAN berkata melalui Nabi Yeremia 

Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." 

(Yer. 9:23-24)


Dalam prinsip kedua dari MoU : DUA MENJADI SATU kita pun diajarkan untuk melepaskan semua standard-standard yang melekat dalam diri kita masing-masing agar menyatu melebur dengan pasangan kita agar benar-benar menjadi satu, warna suami yang 'biru' dan warna istri yang 'jambon' bersatu membentuk warna kesatuan yang baru yaitu ungu muda yang agung. 

Sikap seperti ini, agar menjadi kuat dan kokoh tertanam didalam hati kita, harus didasari oleh firman Tuhan seperti misalnya : Filipi 2:3

dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri, dan juga 1 Korintus 1:26-29 (TB)  Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.

Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah, serta Yakobus 1:17

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.


Oleh karena itu ketika terjadi konflik tentang mendidik anak, habit yang sudah terbentuk lama dll kita ingat nasihat Paulus ini yang jika disimpulkan adalah mengenal Allah jauh lebih mulia dari semuanya itu. Jika kita mengenal Allah pasti kita mau melepaskan hak kita untuk menyatu dengan pasangan kita ( Kejadian 2:24 (TB)  Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging ), menghormatinya sebagai teman pewaris kasih karunia. 

Dengan demikian secara tidak langsung kita memberi contoh kepada anak-anak kita, ada cara hidup , cara berinteraksi yang adalah kebenaran sejati yang kita wariskan kepada anak-anak kita (prinsip ke 9). Dan semua itu kita lakukan dengan penuh kasih mesra oleh karena pengenalan kita akan Dia ...


Istriku .....( uhuy !  ) Suamiku ... ( uhuy ! ) Saya mau ... mau apa? ( mau berubah! ) 🤗🙏❤️😁


(Yoseph - Padma)

0 Response to "KELEBIHAN NILAI DARI MENGENAL KRISTUS"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post