KEPERCAYAAN

Yesaya 26:4  Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal. 

Isaiah 26:4 NLT

Trust in the LORD always, for the LORD GOD is the eternal Rock.

 

Menjelang PEMILU di negara kita, rasa “percaya/trust” diantara satu dengan yang lain sudah sulit untuk ditemukan. Yang ada hanyalah rasa saling curiga, was-was bahkan penghianatan dan ujungnya timbul rasa kecewa dan saling bermusuhan. Bila sudah tidak ada kepercayaan diantara kita, maka kita sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

 

Kepercayaan yang sejati hanya dapat kita berikan kepada Tuhan Allah saja  karena Dia digambarkan sebagai “Gunung Batu yang kekal”.

Gunung batu yang kekal akan tetap berdiri kokoh atau tidak dapat diruntuhkan oleh apa pun dan siapa pun,  sehingga dapat menjadi tempat berlindung yang paling aman dan paling kuat.

Sebagai Gunung Batu yang kekal maka Tuhan Allah tidak pernah berubah dan Dia layak diandalkan di dalam segala perkara.

Hanya Dia yang dapat melindungi kita dari segala macam badai kehidupan.

Itulah sebabnya ayat di atas mengatakan “Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya..” yang artinya kita dapat mempercayai Tuhan setiap saat  dan sepanjang masa.

 

Ujian kepercayaan kita kepada Tuhan adalah ketika berada di tengah-tengah rasa sakit, kehilangan dan penderitaan lainnya. Akankah kita tetap percaya kepada Tuhan saat kondisi tidak masuk akal, saat kita menderita, atau saat hati kita hancur? Pilihan ada di tangan kita.

Namun ada kebenaran yang harus kita sadari bahwa Allah tidak hanya bekerja di saat kita dalam keadaan nyaman, bahagia atau sukses, tetapi justru Dia melakukan pekerjaanNya yang dahsyat di saat kita menghadapi keadaan yang paling sulit dan menakutkan, asal kita mempercayai Dia sepenuhnya.

Meski keadaan tidak dapat kita kontrol tapi kita dapat mengubah fokus kita kepada Tuhan yang selalu menjagai kita dengan damai sejahteraNya.

Seberapa dalam pengenalan kita kepada  Tuhan, menentukan seberapa dalam kepercayaan kita kepadaNya.

Hal ini juga akan menentukan bagaimana kita dapat membangun kepercayaan terhadap pasangan kita.

Kami menemukan salah satu  penyebab masalah dari beberapa keluarga yang kami layani adalah karena krisis rasa percaya satu dengan yang lain. Hal ini menyebabkan konflik berkepanjangan dan dapat berakhir dengan perceraian. Ketidakpercayaan dapat muncul dalam banyak aspek seperti pengelolahan keuangan yang tidak jujur, perselingkuhan, dan lain-lain. 

 

Trust/percaya itu tidak muncul dengan sendirinya melainkan timbul dari pengenalan yang dalam dan penerimaan terhadap pribadi yang kita kenal. Sangatlah penting membangun kepercayaan dalam pernikahan kita.

Bila kita tidak dapat mempercayai Tuhan 100% maka kita akan kesulitan untuk mempercayai pasangan kita dan menerimanya dengan segenap hati, karena kita mengukur pasangan dengan standart manusia dan bukan dengan standart Tuhan.

 

Sahabat Alumni MoU yang dikasihi Tuhan, mari kita terus membangun rasa percaya kita kepada Tuhan dengan pengenalan yang benar dan semakin mendalam, karena DIAlah Gunung Batu yang tidak tergoyahkan untuk selama-lamanya. Amin 🙏🏻

(Hadi - Esther)

Tweet