BUKAN HIKMAT DAN KEKUATAN DUNIA

1 Korintus 2:5

supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. 

Didalam hidup ini seringkali kita diperhadapkan dengan situasi dimana kita harus mengambil suatu keputusan.

Sebagai contoh sehari-hari dalam memilih makanan atau minuman, cara berpakaian, mau lewat jalan sini atau sana, pergi atau tidak pergi dan lain sebagainya.

Tentu dalam mengambil keputusan itu kita mengharapkan hasil yang terbaik bukan?

Namun pada kenyataannya tidak sedikit keputusan yang telah kita ambil salah, dan membawa akibat rasa kecewa, kesedihan sampai pada penyesalan.

Belum lama ini saya diperhadapkan dengan situasi dalam pekerjaan, apakah saya harus teruskan pekerjaan ini atau tidak karena perlakuan yang tidak adil dan menekan.

Saat itu dengan emosi serta pikiran yang telah diracuni oleh keinginan daging, rasanya ingin memutuskan ini dan itu sesuai hikmat saya.

Bersyukur Roh Kudus mengingatkan saya akan keberadaanNya dan sekaligus membangunkan kesadaran saya untuk minta hikmat dan pertolonganNya.

Puji Tuhan, Dia menolong tepat pada waktunya sehingga tidak merugikan atau merusak hubungan pekerjaan saya.

Begitu juga dalam hubungan antara suami istri atau dengan anak - anak, atau dengan siapapun, maka ketika kita salah bertindak dapat melukai perasaan orang - orang yang kita kasihi. 

Oleh karena itu kita senantiasa butuh hikmat Roh Kudus, agar ketika berperkara dengan sesama kita harus tetap dapat memancarkan Kristus dalam sikap dan tindakan. 

Hikmat kita terbatas, namun Hikmat Tuhan sangat tidak terbatas.

Doa :

Tuhan Yesus tolong kami agar senantiasa melibatkan Tuhan dalam mengambil keputusan, sehingga Engkau dimuliakan atas keputusan itu.

Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

(Ming - Febri)

Tweet