TANPA HIKMAT ALLAH TIDAK ADA PENGHARAPAN
Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
1 Korintus 1 : 19
Di dalam membangun keluarga, kita pasti pernah mengalami masa-masa kewalahan dengan berbagai tuntutan dan keterampilan yang dibutuhkan, baik dalam membangun kesatuan dengan pasangan kita, maupun membesarkan anak- anak.
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Matius 18 : 4
Yesus mengatakan bahwa kita harus menjadi seperti anak kecil agar bisa masuk dalam Kerajaan Allah, Anak-kecil tidak mampu mengandalkan hikmatnya sendiri, mereka harus bergantung pada hikmat orang tuanya, mereka harus meminta lebih dulu saat mereka ingin minum, makan dan bermain, Tuhan juga ingin kita meminta dan bergantung pada hikmatNya.
Tuhan akan memberi kita kemampuan dan kekuatan baru saat kita mau merendahkan diri dan meminta hikmat Allah, kuasa, tuntunan dan pemeliharaan Allah, dan mengetahui bahwa saat kita berjalan dengan mengandalkan hikmat kita sendiri membuat kita tidak memiliki kekuatan yang kita butuhkan.
Biarkan Allah memakai pasangan dan anak-anak kita untuk membawa kita dalam proses sebagai pendengar, penanya dan bergantung sepenuhnya kepada Dia.
Biarlah tuntutan yang begitu banyak dalam tanggung jawab membangun keluarga mengingatkan kita bahwa tanpa hikmat Allah, kita tidak memiliki pengharapan, kita harus mengganti hikmat kita dengan hikmatNya.
Tuhan Yesus memberkati.
(Peter - Mace)
0 Response to "TANPA HIKMAT ALLAH TIDAK ADA PENGHARAPAN"