Iklan

TUHAN SELALU MEMPUNYAI TUJUAN DALAM PERNIKAHAN

1 Korintus 1:17 (TB)  Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.


Paulus sebelum menerima Kristus (bernama Saulus) sebagai Juruselamat, hidupnya sia-sia di mata Tuhan. 

Saulus menangkap orang percaya, tidak sedikit yang dianiaya sampai terbunuh, membakar rumah orang-orang percaya, bahkan Saulus sebagai otak yang menghukum mati Stefanus.

Hidup Saulus sangat gelap, tetapi oleh kasih karunia Tuhan dia di pilih untuk berbalik dari perbuatannya yang sia-sia menjadi pribadi yang sangat berbeda.

Di tengah perjalanan ke Damsyik, Saulus bertemu muka dengan Yesus, yang dia aniaya dan kerap kali  menganiaya pengikut Yesus juga (Kisah 9:4). Saulus bertobat dan hidupnya sangat berkuasa. Paulus di pilih Tuhan menjadi alatNya untuk menjala Manusia dengan cara menjadi pemberita Injil bagi yang terhilang.

Kisah Para Rasul 9:15 (TB)  Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.


Paulus membuka hatinya untuk di pakai sebagai hamba yang memberitakan Kristus.

Sejak itu perkataan dan perbuatannya sangat berbeda.


Karena Paulus, banyak orang bertobat dan menjadi Rasul Allah. Dia juga mendirikan Rumah Allah, bahkan sebagai besar kitab Perjanjian Baru ditulis oleh Paulus.


Saya bersyukur bisa mengenal MoU, pelayanan pasangan suami istri. Saya melihat pasangan suami istri yang bertobat dalam kehidupan pernikahannya, yang dulunya hendak bercerai, sifat egois yang mendominasi pernikahannya. 

Bahkan tidak sedikit yang melakukan kekerasan dan melukai perasaan pasangannya,  tetapi ketika mereka mendengar firman Tuhan, mereka bertemu Yesus, mereka membuka hati untuk bertobat, berbalik dari jalan-jalan yang salah dan mau di pakai Tuhan untuk  menyampaikan kabar baik. 

Perkataan dan perbuatan mereka di ubahkan menjadi BERKAT bagi pasangan-pasangan yang lain.


Tuhan selalu memiliki tujuan dalam kehidupan pernikahan kita. 

Ketika kita sudah dipulihkan, tentunya Tuhan memiliki tujuan agar kita menjadi TELADAN, CONTOH bagi pasangan yang lain, dalam PERKATAAN dan PERBUATAN, menjadi TERANG dan GARAM.


Mari kita dengan kasih karunia Tuhan memenangkan pasangan-pasangan yang lain dengan PERKATAAN dan PERBUATAN kita, Amin.


SEGALA KEMULIAAN BAGI TUHAN


(Takwen - Aifung)


0 Response to "TUHAN SELALU MEMPUNYAI TUJUAN DALAM PERNIKAHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post