PINTU PEMULIHAN
Setelah bisu –tidak bisa berbicara selama hampir satu tahun, Imam Zakharia akhirnya dapat berbicara kembali setelah anaknya lahir dan diberi nama Yohanes. Zakharia menaikkan pujian yang berisi nubuat tentang apa yang akan terjadi dan dilakukan yohanes kelak.
Lukas 1:76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, 77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, 78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, 79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.
Nubuatan Zakharia tepat terjadi, Yohanes menjadi nabi Allah yang maha tinggi yang mempersiapkan kedatangan Kristus. Yohanes menjadi pembuka jalan bagi Kristus. Yohanes telah menjalankan fungsinya dengan tepat yaitu menyadarkan umat Israel akan perlunya keselamatan dan pertobatan mereka akan dosa dosa mereka dan semua itu hanya bisa diperoleh melaui Yesus Kristus. Yohanes telah menjadi pintu pemulihan bangsa Israel dan membawa mereka kepada Sang Mesias yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Alumni MoU kita semua juga telah dipilih Allah untuk menjadi pintu pemulihan bagi keluarga kita, bagi pasangan suami istri lain melalui keteladanan kehidupan pernikahan kita. Ketika kesepuluh prinsip kebenaran Alkitab untuk pernikahan yang telah kita terima melalui retreat MoU terus kita praktekkan dan menjadi gaya hidup pernikahan kita, kita sedang menjadi pintu pemulihan bagi keluarga dan bagi pasangan suami istri dalam komunitas kita. Masihkah sepuluh prinsip itu kita lakukan dengan setia ?
(Surjono - Fatma)
0 Response to "PINTU PEMULIHAN"