PENERIMAAN
Mazmur 25:7 Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.
Dalam injil Lukas 15 kita bisa melihat bagaimana sikap para ahli taurat dan orang - orang farisi menolak orang-orang yang dianggap berdosa oleh mereka untuk dekat dengan mereka. Mereka menjaga jarak karena merasa mereka lebih benar. Tetapi disitu juga kita melihat bagaimana sikap Yesus terhadap orang - orang yang berdosa itu sangatlah berbeda. Yesus tetap mengasihi dan tidak menolak keberadaan mereka. Ada PENERIMAAN yang berlandaskan kasih kepada orang - orang tersebut. Kita bisa ingat bagaimana Yesus justru makan bersama Zakheus (kepala pemungut cukai) di rumahnya dan terjadi perubahan serta pertobatan bagi Zakheus. Dan tentunya ini adalah hal yang sangat berbeda dengan kebiasaan orang - orang Yahudi pada waktu itu.
Dalam perjalanan pernikahan mungkin kita pernah bersikap seperti orang - orang farisi dan para ahli taurat dengan menghakimi atau mengingat selalu kesalahan - kesalahan yang dilakukan pasangan kepada kita. Kita lupa bahwa kita semua adalah orang - orang yang juga bisa membuat kesalahan bahkan bisa melukai hati Tuhan. Tetapi syukur kepada Tuhan karena Dia tidak pernah mendiamkan bahkan selalu siap MENERIMA dan MEMULIHKAN.
Di dalam DIA ditemukan kasih yang tidak berkesudahan serta pengampunan bagi kegagalan kita juga, di dalam DIA kita menemukan pribadi yang tidak mengingat juga hal - hal yang paling buruk dalam diri kita.
Bila sudah menerima kasih setia dan kebaikan Tuhan apakah kita justru menjadi hakim dan mengingat segala kesalahan-kesalahan pasangan kita ?
Penerimaan yang baik seperti yang Yesus lakukan bisa membuat pasangan merasa dihargai dan dikasihi sehingga memberikan kuasa Tuhan bekerja dalam hidupnya serta membawa perubahan.
1 Petrus 4:8
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Penerimaan bukan berarti membiarkan pasangan hidup dalam kesalahan tetapi lebih kepada menolongnya dengan kasih untuk mengalami Tuhan ketika merasakan penerimaan pasangan dan tidak tenggelam dalam penyesalan berkepanjangan yang bisa membuatnya menjadi lebih buruk lagi.
Dan untuk bisa dimampukan menerima pasangan dengan tulus tidak ada jalan lain selain kita secara pribadi merendahkan diri di hadapan Tuhan supaya Roh Kudus merestorasi kita terlebih dahulu.
Tuhan Yesus memberkati 😇🤗
(Tony - Milka)
0 Response to "PENERIMAAN"