PERCAYA KITA PUNYA ALLAH YANG AJAIB DAN AGUNG

Yesaya 28:29

Dan ini pun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.

Jika kita membaca Yesaya 28:23-28..dijelaskan tentang kebiasaan-kebiasaan di dunia pertanian. Dengan gambaran kebiasaan itu, Yesaya ingin mengumpamakan apa yang akan dilakukan oleh Tuhan semesta alam bagi umatNya. 

Seorang petani akan melakukan segala kebiasaannya dalam bercocok tanam agar semua tumbuhan yang ditanam menghasilkan yang terbaik pada waktunya. 

Demikian pula Tuhan dengan segala keputusanNya yang ajaib dan kebijaksanaanNya yang agung , Dia mempunyai cara yang special bagi setiap umatNya agar menjadi pribadi yang terbaik dalam waktuNya.

Saat masa pandemi Covid-19 melanda dunia, itu adalah salah satu masa penampian iman bagi umat Kristen. Ada banyak pribadi atau keluarga yang goyah imannya bahkan gugur dalam imannya kepada Tuhan.

Apakah Tuhan salah atau iseng dengan mengijinkan covid-19 melanda dunia termasuk umatNya?

Mengapa Tuhan mengijinkan masalah-masalah berat menimpa umatNya?

Mengapa waktunya lama sekali seolah-olah Tuhan tidak peduli dengan penderitaan umatNya?

Pelbagai pertanyaan akan banyak bermunculan saat kita mengalami penderitaan atau kesulitan dalam kehidupan ini.

Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, kita seharusnya juga percaya kepada segala keputusan dan kebijaksanaanNya bagi setiap kita.

Kita perlu semakin mendekat kepada Tuhan agar Dia dapat memberikan hikmat dan pengertian kepada kita untuk dapat memahami segala keputusan-keputusanNya.

Sebulan yang lalu kami ditimpa masalah yang terasa berat bagi kami. Sangatlah mudah untuk iblis menggunakan moment itu untuk menghancurkan pekerjaan kami.

Puji Tuhan kami segera sadar dan tidak membuka celah bagi si iblis. Tapi sebaliknya kami sekeluarga terus bersatu dalam doa dan meminta hikmat untuk mengatasi masalahnya dan juga untuk mengerti apa kehendakNya bagi kami melalui masalah yang kami hadapi saat itu.

Kemudian Tuhan mengingatkan saya tentang ayat ini..

Yakobus 1:2-4  Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

 

Dari ayat ini kami mendapat pengertian bahwa ujian/cobaan wajib hukumnya bagi setiap orang percaya. Ini berarti ujian/cobaan adalah hal yang rutin yang pasti akan dialami oleh semua orang percaya dan kita wajib melewatinya dengan respon yang benar. Respon kita bukan merasa terpuruk atau sedih bahkan depresi, tapi sebaliknya harus menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan seperti yang tertulis di ayat tadi. Mengapa?

Karena tujuannya adalah untuk mengupgrade iman kita agar semakin bertumbuh kuat di dalam Kristus. Dan pada akhirnya kita dapat menjadi serupa dengan Kristus dalam kesempurnaan tanpa kurang suatu apapun.

 

Bapak-Ibu alumni MoU yang dikasihi Tuhan...hari-hari ke depan tantangan yang  kita hadapi akan semakin besar. Namun percayalah bahwa kita punya Allah yang Ajaib dan Agung yang akan memberikan kasih karuniaNya dan hikmatNya bagi kita untuk dapat meraih kemenangan. Dan kita akan dapat melihat serta bersyukur  bahwa "Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan"

Amin🙏🏻🔥

(Hadi - Esther)

Tweet