Iklan

TAKUT AKAN TUHAN

2 Timotius 2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu. 


Markus 12:11 hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib dimata kita."


Mazmur 118:22-23 (TB)  Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. 


23 - Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita.


Ialah umat Israel yang ditolak setelah kembali dari pembuangan oleh Tuhan dipilih menjadi "batu penjuru" (atau: batu sendi), yaitu batu utama dalam gedung ialah umat Allah yang baru. 


Ayat ini diterapkan pada Mesias dan pada Yesus, bdk Yes 28:16; Mat 21:42+; Kis 4:11; Rom 9:32; 1Pe 2:4 dst; Ef 2:20; 1Ko 3:11.


Di abad ke-18, seorang filsuf Inggris yang bernama Jeremy Bentham membuat sistem penjara yang dapat mengontrol setiap gerak-gerik para narapidana melalui menara pengawas. Di satu sisi, setiap narapidana menyadari bahwa dirinya berada dalam pengawasan.


Di sisi lain, tidak satu pun dari mereka tahu kapan pengawasan itu dilakukan. Menara pengawas ini disebut sebagai panoptikon.


Dalam perumpamaan Yesus, pemilik tanah dan kebun anggur adalah Allah, sedangkan orang-orang Israel dilukiskan sebagai kebun anggur. Sebagai pemilik kebun anggur, Ia memercayai para pekerja upahan untuk menggarap lahan anggur


 (Markus 12:1). Walau pemilik anggur tidak berada di tempat, ia selalu memantau kebun anggurnya dari jauh dengan cara mengutus orang untuk menagih 50 persen dari hasil panen (Markus 12:2).


Para pemimpin dan pemuka agama Israel dilukiskan sebagai pekerja upahan. 


Allah memberi kewenangan kepada mereka untuk merawat dan menggarap kebun anggurnya tanpa dipungut uang sewa. Allah hanya meminta pembagian hasil. Yang terjadi adalah air susu dibalas air tuba. 


Mereka membuat rencana perampasan dan pembunuhan berencana. Orang utusan dilukai dan dibinasakan 


(Markus 12:3-5), sedangkan ahli waris dibunuh dengan cara yang keji (Markus 12:6, 8). Dengan cara itu, mereka berpikir lahan itu menjadi milik mereka 


(Markus 12:7). Ternyata dugaan mereka meleset. Si pemilik tanah datang mengklaim kembali haknya dan menghabisi mereka (Markus 12:9).


Melalui perumpamaan ini, Yesus menegur keras kejahatan kaum agamawan Israel yang suka memakai jubah agama dan memanipulasi nama Allah untuk memeras sesamanya demi keuntungan pribadi. Yesus mengingatkan bahwa mata Allah selalu mengawasi mereka dari tempat yang jauh. Sekalipun mereka membinasakan Yesus sebagai seorang kriminal, Allah justru mengangkat Yesus sebagai Hakim dunia. Di hari penghakiman itu, mereka tidak akan lolos dari penghakiman Allah (Markus 12:10-11).


Renungkan: Hiduplah dengan bertanggung jawab dan takut akan Allah sebab Ia senantiasa mengawasi kita dari takhta-Nya yang kudus.


Tetap semangat Tuhan Yesus memberkati kita semua Haleluya


(Samuel - Yulia)

0 Response to "TAKUT AKAN TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post