KELUARGA YANG MENYATAKAN MUJIZAT
Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang (1 Korintus 12:6 TB).
Ada banyak cara Allah melakukan pekerjaan-Nya dalam kehidupan kita, tetapi Allah yang sama bekerja di dalam dan melalui kita semua sebagai umat-Nya (1 Korintus 12:6 FAYH).
Ayat ini mengikuti diskusi Paulus tentang karunia rohani dalam gereja (ay.4-5). Ia menyebutkan berbagai karunia (Roh), pelayanan (Tuhan), dan aktivitas (Tuhan).
Kota Korintus dipengaruhi politeisme. Ini masalah! Bisa terjadi anggapan bahwa berbagai hal ajaib disebabkan oleh berbagai dewa/dewi. Orang Kristen bisa bingung membedakan apakah suatu keajaiban berasal dari Tuhan? Dan bagaimana harus hidup di tengah begitu banyak pengaruh kuasa di luar Tuhan? Paulus menelanjangi kepalsuan dan ketidakberdayaan kepercayaan pada berhala. Berhala mati, bisu, tidak berdaya bisa menarik orang? Kuasa dari mana itu? Dari si penipu! Jadi apa bedanya kuasa ajaib dari Allah? Kuasa ajaib dari Allah mengkomunikasikan pengakuan yang meninggikan Kristus. Yang tidak membuat orang tunduk kepada Kristus, bukanlah berasal dari Roh kebenaran.
Allah menyatakan realitas-Nya melalui bermacam karunia rohani sejati. Paulus menyebut tiga istilah berbeda: karunia (ayat 4), pelayanan (ayat 5), dan perbuatan ajaib (ayat 6). Allah yang berdaulat dan baik, tahu akan mengerjakan apa dan melalui siapa. Karena berasal dari Roh, Tuhan dan Allah, banyak karunia rohani itu mewujudkan sesuatu yang harmonis mirip Allah Tritunggal, sumbernya. Mukjizat pun banyak macamnya (dalam bahasa asli: pekerjaan-pekerjaan ajaib). Artinya, banyak hal yang dapat dikategorikan sebagai mukjizat.
Meskipun cara kita melayani (aktivitas) mungkin berbeda, sumber kemampuan kita adalah Tuhan yang sama yang memberdayakan kita semua.
Ada "keberagaman pelayanan" atau "aktivitas yang berbeda". Tuhan tidak mengharapkan keseragaman dalam gereja. Meskipun fungsinya berbeda, semuanya berasal dari Tuhan yang sama, yang bekerja demi kemajuan Gereja.
Setiap orang dalam keluarga dan gereja mempunyai peran yang harus dimainkan. Tidak ada karunia yang lebih unggul, dan semuanya berharga untuk membangun gereja.
Karena Tuhan memperlengkapi Anda, gunakan karunia Anda untuk melayani. Meskipun ada perbedaan fungsi, ingatlah bahwa Anda bekerja bersama di bawah bimbingan Tuhan yang sama.
Marilah kita, sebagai pasangan dan keluarga, kita percaya kepada Allah dan menyatakan kuasa-Nya melalui pelayanan kita bersama.
(Soendoro - Imelda)
0 Response to "KELUARGA YANG MENYATAKAN MUJIZAT"