DENGAN SEPENUH HATI MENGIKUT TUHAN

Bilangan 32:12

kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya.

Kehidupan kita ibarat sebuah perjalanan yang terus menerus harus kita jalanin, baik dalam suasana ceria maupun dalam suasana tidak menyenangkan. Harapan kita memang selalu dalam keberkatan dari Tuhan, tetapi harus kita sadari bahwa sering harapan tidak menjadi kenyataan.

Dari Kaleb dan Yosua kita dapat belajar bahwa perjalan kehidupan ini harus selalu bersandar sepenuh kepada Tuhan. Kita tidak bisa memilih yang baik selalu terjadi dalam kehidupan kita, tetapi jika kita berjalan sepenuh mengikuti Tuhan, maka pertolongan dan pemeliharaan Tuhan adalah pasti tepat pada waktunya.

Hal yang perlu kita ketahui adalah takut akan Tuhan dan beribadah kepada Tuhan adalah hal yang terpenting, seperti yang dikatakan dalam 1 Samuel 12:14, "asal saja kamu takut akan TUHAN, beribadah kepada-Nya, mendengarkan firman-Nya dan tidak menentang titah TUHAN, dan baik kamu, maupun raja yang akan memerintah kamu itu mengikuti TUHAN, Allahmu!" 

Mutlak bagi anak Tuhan untuk hidup takut akan Tuhan, tidak tercemar oleh kegelapan dosa yang semakin menjalar di dunia kita sekarang ini. Ikut Tuhan dan hidup dalam terang.

Seorang yang hidup dalam terang bukan tampak dari pengakuannya tetapi bagaimana ia hidup dalam kebenaran firman Tuhan. Seandainya pun ia rajin beribadah setiap minggu, rajin melayani, dan rajin mengadakan ibadah keluarga, belum dapat dipastikan bahwa ia hidup dalam terang, mungkin ia hanya melakukan semuanya itu secara rutin. Namun seorang yang sungguh-sungguh hidup benar di hadapan Tuhan, sudah dapat dipastikan bahwa ia hidup dalam terang.

Ia yang mengaku hidup dalam terang berarti mengakui bahwa ia hidup di dalam persekutuan dengan Allah, dan Kristus tinggal di dalam hatinya. dan bila ia mengaku Kristus di dalam hidupnya, pasti firman-Nya membongkar dosa sehingga ia menyadari siapa dirinya di hadapan Allah. 

Terang itu akan menelanjangi segala perbuatan kegelapan. Apa yang dulu dinikmatinya, sekarang dibencinya; apa yang dulu dibanggakan, sekarang menjadi kesia-siaan karena Kristus. Maka ia akan menjaga hidupnya benar sesuai firman-Nya dan senantiasa berjalan dalam terang Allah.

Dan yang pasti orang yang sepenuh hati mengikut Tuhan pasti akan mendapatkan upah dari Dia. Ibrani 11:6, Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. 

Bertumbuhlah terus bersama Kristus dalam sebuah perjalanan pernikahan kita, belajar terus kepada Dia dalam tuntunan Roh Kudus, sampai segala sesuatu sempurna adanya.

Tuhan Yesus Memberkati

(Jetro - Intan)

Tweet