MELIBATKAN TUHAN DALAM SETIAP KEPUTUSAN KITA

Bilangan 32:12 (TB)  kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya. 

Ayat Bacaan : 

1 Samuel 13:13 (TB)  Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.

Samuel menegur raja Saul pada waktu itu, karena mengambil keputusan sendiri tanpa meminta petunjuk dari Tuhan dikarenakan posisi bangsa Israel yang terkepung oleh bangsa Filistin di Gilgal pada waktu itu.

Seseorang yang dalam kepanikan dan ketakutan bahkan ketika dalam tekanan, jika kita tidak datang pada Tuhan dan berdoa serta meminta hikmat atas apa yang kita hadapi, dapat membuat kita salah dalam mengambil keputusan dan bahkan kita akan mengalami kerugian akan hal itu.

Seperti kisah raja Saul yang mengambil keputusan yang salah dengan tidak mengikuti perintah Tuhan, maka janji Tuhan yang akan mengokohkan kerajaan Saul untuk selama - lamanya menjadi tidak tergenapi.

Firman Tuhan juga mencatat dalam 

Amsal 19:2

Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.

Keluarga MoU yang di kasihi Tuhan, hari ini kita belajar sesuatu dari kisah raja Saul, untuk selalu melibatkan Tuhan dalam segala perencanaan bahkan setiap keputusan yang diambil. Ketika suami dan istri tidak sepakat berdoa maka keputusan yang di ambil pun dapat mengalami hasil yang berbeda.

Keputusan yang di ambil tanpa melibatkan Tuhan dengan mengandalkan hikmat sendiri adalah perbuatan yang bodoh, seperti yang di ucapkan Samuel kepada raja Saul pada waktu itu.

Dua minggu yang lalu, saya sudah melakukan kesalahan yang besar, dan perbuatan bodoh sehingga mengakibatkan kerugian baik secara materi maupun spirit bagi saya pribadi maupun keluarga yang saya kasihi terlebih istri sebagai pasangan hidup saya.

Saya mengalami hal itu, karena ketika saya mengambil keputusan sendiri tanpa meminta petunjuk dari Tuhan dan tidak melibatkan peran istri saya sebagai radar dan penolong yang sudah Tuhan berikan.

Firman Tuhan yang tertulis di dalam

Efesus 5:16-17 (TB) dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.  

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

 

Hari-hari ini jahat kata Firman Tuhan, setiap hari kita masuk dalam sebuah pertandingan iman, dan untuk mengerti kehendak Tuhan harus mempunyai keintiman dengan Dia, agar apa yang kita lakukan seturut dengan kehendak Nya.Tuhan berikan Roh Kudus sebagai penolong juga peran istri yang berfungsi sebagai radar dalam kehidupan keluarga.

Mari keluarga MoU yang di kasihi Tuhan ,serahkan dan libatkan Tuhan selalu dalam setiap hal, minta pimpinan Roh Kudus baik rencana, keputusan maupun tindakan yang akan di ambil agar sejalan dengan kehendak Nya.

Dan ambillah keputusan bersama pasangan dengan sepakat.Maka Tuhan yang akan menuntun dan menyertai sehingga kita tidak salah langkah dan Tuhan di muliakan...Amin

-Tuhan Yesus Memberkati-

MEMBANGUN KELUARGA MELAHIRKAN GENERASI MULIA

(John - Wulan)

Tweet