SUAMI ISTRI SUNGGUH SUNGGUH MENGENAL TUHAN

Ulangan 11:13-14 Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,

Sebelum manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan belum menurunkan hujan. Karena Tuhan yang memelihara dan menyediakan kebutuhan manusia di taman Eden (Kejadian 2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;)

Setelah kejatuhannya, manusia harus berpeluh mengusahakan bumi untuk memenuhi kebutuhannya dan Tuhan karena kasih-Nya menetapkan hujan bagi bumi agar bumi dapat menumbuhkan tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. (Mazmur 147:8)

Ada hujan awal dan hujan Akhir dalam proses bercocok tanam. Bagi orang Israel, hujan awal bertujuan untuk membongkar tanah sebagai persiapan untuk menanam. Hujan akhir selalu erat kaitannya dengan Panen, atau dalam bahasa rohani sering disebut penuaian. Hujan Akhir selalu lebih besar daripada hujan awal.

Meski matahari dan hujan adalah berkat yang universal artinya dapat dinikmati oleh orang benar dan orang fasik ( Matius 5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar) namun sebagai anak-anak Tuhan kita harus menyadari bahwa segala yang kita peroleh dari segala usaha kita adalah karena Tuhan. Bahwa Tuhan yang memberkati usaha kita dan menjamin waktu yang tetap untuk panen. Tanpa Tuhan usaha kita akan sia-sia, banyak anak-anak Tuhan yang ketika diberkati mereka lupa bahwa semuanya karena pemeliharaan Tuhan.

Yeremia 5:24 Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.

Yeremia 14:22 Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya TUHAN Allah kami, Pengharapan kami, yang membuat semuanya itu?

Dalam ayat bacaan diatas dikatakan bahwa kita harus mencari Tuhan dengan sepenuh hati dan berpegang pada perintah-Nya dan Tuhan akan mencurahkan hujan awal dan hujan akhir bagi pernikahan kita; Tujuannya adalah kegenapan segala berkat yaitu gandummu, anggurmu dan minyak.

Gandum berbicara tentang pemenuhan kebutuhan jasmani yaitu bahwa kita tidak kelaparan dan diberi kecukupan atas kebutuhan kita (kebutuhan bukan keinginan)

Anggur berbicara tentang Kasih, dalam pernikahan kita selalu ada anggur yang baik sehingga pernikahan kita selalu manis.

Minyak berbicara tentang urapan, rumah tangga kita tidak pernah kekurangan minyak dan pelitanya tidak pernah padam.

Allah berjanji akan memenuhi kebutuhan rumahtangga baik tubuh, jiwa dan Roh, sehingga kita tidak kekurangan, asalkan kita;suami dan istri, tetap berpaut kepada Tuhan dalam segala musim kehidupan kita. Bahkan Tuhan berjanji tidak hanya memberkati, tetapi akan menjadikan kita berkat.

Yehezkiel 34:7 Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.

Karena itu marilah kita suami dan istri bersehati dan bersepakat untuk mengenal Tuhan dan berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Melewati banyak masalah dan musim-musim yang berganti, hati kita tetap berpaut kepada-Nya dengan sepenuh hati.

Selamat menikmati hujan awal dan hujan akhir, dan selamat menikmati masa penuaian bersama Tuhan.

Hosea 6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

All Glory Belongs to God

(Terry - Ciska)

Tweet