HADAPI KENYATAAN DENGAN IMAN
Filipi 3:19, Kesudahan mereka adalah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata mata tertuju kepada perkara duniawi.
Di tengah kehidupan kita, pasti ada satu titik dimana ada hal-hal yang diluar kendali kita dan kita merasa sepertinya tidak ada jalan keluar. Kita membutuhkan mujizat Tuhan.
Dalam fase ini, sesungguhnya Allah sedang mendewasakan iman kita.
Jadi, hadapilah kenyataan dengan iman.
Beriman bukan berarti kita menyangkal kenyataan.
Iman tidak berkata, “Saya baik baik saja” , padahal kita sedang terluka.
Iman tidak berkata, “Saya tidak terluka”, padahal kita sedang menderita.
Iman tidak berkata, “Saya bahagia” padahal kita sedang bersedih.
Itu bukanlah iman, tapi itu kepalsuan!
Pemikiran seperti itu bukanlah berasal dari Allah karena hidup tidak dalam realita, mengabaikan sepenuhnya apa yang sedang terjadi.
* Ketika kita beriman kepada Allah, kita tidak boleh mengabaikan kenyataan.
* Iman adalah menghadapi kenyataan tanpa berputus asa karenanya.
* Ketika kita memiliki iman, kita yakin dan percaya bahwa Allah dapat mengubah keadaan yang tidak baik menjadi baik.
* Beriman adalah dekat kepada Allah. Ketika Firman NYA “klik” dengan kita, disitulah iman kita bertumbuh, memerdekakan dan menjadi kuat dari waktu ke waktu.
* Beriman berarti kita menghadapi kenyataan tanpa berkecil hati, sebab kita tahu dan percaya bahwa Tuhan lebih besar dari masalah apapun yang kita hadapi.
Kita tidak dapat membangun keluarga / bisnis / kehidupan diatas angan angan, tetapi kita dapat membangun keluarga / bisnis / kehidupan kita diatas IMAN.
Caranya yaitu dengan kita melihat jauh melebihi persoalan kita.
2 Kor 4 : 18
“Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tidak kelihatan adalah kekal”
Ketika kita melihat masalah kita, maka kita akan tenggelam.
Namun kalau kita melihat Yesus sang pembebas kita lebih daripada masalah kita, maka kita akan berhasil melewati nya.
Mari kita minta Roh Kudus supaya kita boleh terus mendekat/fokus kepada Allah kita, sehingga Firman-NYA akan membentuk kita menjadi seperti Kristus.
Tuhan Yesus memberkati
(Janur - Aling)
0 Response to "HADAPI KENYATAAN DENGAN IMAN"