MELAYANI DENGAN TULUS

Yudas 1:16, Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.

Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Demikian kutipan ayat dari Markus 10:45.

Dalam Pribadi Yesus banyak hal yang kita dapat pelajari selama Dia datang ke dunia ini. *Salah satunya adalah mengenai pelayanan. Teladan pelayanan sudah diberikan oleh Yesus, bahwa prinsip dalam melayani adalah memberi diri/ berkorban, bukan mengambil keuntungan.

Tuhan Yesus juga pernah berkata kepada Petrus "Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa". Domba Tuhan harus dituntun sampai menemukan air yang tenang dan rumput yang hijau, artinya sampai menemukan Tuhan dan menerima pertolongan-Nya, bahkan tetap percaya kepada Tuhan walaupun keadaan masih sulit.

Menemukan pelayan yang benar-benar tulus di era sekarang ini mungkin sudah sulit, tetapi firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk dapat melayani dengan pola yang Tuhan mau yaitu memberi hidup, bukan mencari hidup. *Jika kita melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh maka Tuhan pasti akan memberi upah. Kita adalah hamba-Nya dan Yesus adalah tuan kita, jika kita melayani fokus kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan kepada kita upah (Kolose 3:24).

_Pernikahan adalah salah satu wadah kita mempraktekkan pelayanan itu, dimulai dari suami isteri dan anak-anak yang bisa saling mempraktekkan hidup dalam melayani. 

Pelayanan itu adalah berbicara tentang tanggung jawab, bukan menuntut hak.

_Kehidupan kita ibarat sebuah perjalanan yang terus menerus harus kita jalanin, baik atau tidak baik waktunya, kita harus selalu siap dalam melayani Tuhan. 

*Bertumbuhlah terus bersama Kristus dalam sebuah perjalanan pernikahan kita, belajar terus kepada Dia dalam tuntunan Roh Kudus, sampai segala sesuatu sempurna adanya.

Tuhan Yesus Memberkati

(Jetro - Intan)

Tweet