MELAYANI BUKAN KARENA MENCARI KEUNTUNGAN

Roma 16:18 (TB), Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya._ 

Ayat Bacaan: 

Lukas 15:29 (TB), Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. 

Perumpamaan tentang anak yang hilang sudah sering kita baca dan dengar. Sering juga menjadi bahan untuk dikotbahkan di gereja.

Ayat bacaan di atas mengingatkan setiap kita terkadang tanpa kita sadari, itu juga yang kita lakukan ketika ada pergumulan dalam kehidupan kita.

Jika kita sadari terkadang respon dalam menghadapi pergumulan bisa salah dan itu bukan sesuatu yang mudah, Tuhan dan orang-orang di sekeliling kita yang sering menjadi korban dan kambing hitam karena hal itu.

Menyalahkan dan mungkin menuntut Tuhan atas apa yang sedang di hadapi lewat masalah persoalan yang terjadi. Tuhan Yesus adalah pribadi yang baik, bahkan sangat baik meski terkadang kita merasa tidak baik. Karena Tuhan yang kita sembah ketika menciptakan segala sesuatu, Alkitab mencatat bahwa semua yang diciptakan Tuhan itu sungguh amat baik.

Tuhan Yesus dalam pelayanan-Nya sudah memberi teladan yang baik, bahkan Dia rela memberikan nyawa-Nya buat semua umat manusia, ciptaan yang dikasihi-Nya.

Suami-istri yang mengundang Yesus masuk dalam kehidupan pernikahan dan menjadikan Tuhan Yesus menjadi pusat dari segalanya, maka tidak akan mudah menyalahkan atau menuduh Tuhan melakukan sesuatu yang tidak baik ketika sedang menghadapi pergumulan. Karena hal buruk pun menurut pandangan kita, Tuhan sanggup mengubahkan menjadi kebaikan bagi kita.

Setiap kita yang percaya kepada Yesus dan mempercayakan hidup di dalam Dia, maka akan selalu ada pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya dan berkemenangan seperti yang dijanjikan Nya. Dan tentu ketika intim dengan Tuhan maka alkitab menulis rahasia kerajaan Allah akan diberitahukan.

Markus 4:1, Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, 

Kita melayani Tuhan Yesus dengan tulus hati dan dengan kerendahan hati serta sepenuh hati, karena segala yang baik yang sudah dilakukan-Nya bagi kita, bahkan Dia sudah memberikan nyawa-Nya, hidup-Nya saja Dia berikan .... apa yang tidak Dia lakukan buat kita yang mengasihi-Nya.

Ketika kehidupan pernikahan kita menjadikan Yesus sebagai pusat dari segalanya, maka akan hal itu akan membuat iman kita bertumbuh dan mengenal Tuhan Yesus dengan baik. Sehingga menjadi pribadi yang tidak mudah menuntut dan menuduh Tuhan melakukan yang tidak baik ketika Tuhan ijinkan kita dalam pergumulan.

Kolose 2:6 (FAYH), Sebagaimana Saudara percaya bahwa Kristus menyelamatkan Saudara, demikian juga percayakanlah setiap persoalan Saudara sehari-hari kepada-Nya. Hiduplah dalam persekutuan dengan Dia.

Mari keluarga MoU yang terkasih, melayani Tuhan Yesus dengan sepenuh hati...bukan karena hal baik apa yang sudah kita lakukan bagi Dia. Tetapi karena Dia sangat mengasihi kita dan keselamatan yang sudah Dia berikan bagi setiap kita yang percaya.

Karena Dia....Yesus sanggup membuat yang terburuk sekalipun menjadi sesuatu yang baik bagi setiap kita yang percaya akan setiap janji dan penyertaan-Nya hidup berkemenangan dan kehidupan kekal bersama Dia selamanya. Amin

Tuhan Yesus Memberkati

MEMBANGUN KELUARGA MELAHIRKAN GENERASI MULIA.

(John - Wulan)

Tweet