MELAYANI DENGAN SETIA

1 Yohanes 2:17, Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Bapak ibu apakah pernah mengalami keadaan dimana kita lelah dengan semua pelayanan (bahkan kadang kita berpikir rasanya capek dengan panggilan pelayanan itu).

Nabi besar Elia juga pernah mengalami situasi itu, bahkan dia sampai minta mati saja.

1 Raja-raja 19:4, Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku." 

Kalau menurut keinginan daging rasanya kita ingin berhenti, ingin istirahat, tidak ingin melakukan pelayanan itu lagi.

Bersyukur kita memiliki Allah yang Setia dan Mengerti akan setiap keadaan hamba-Nya, Allah tidak menghakimi dan tidak menuntut, sebaliknya Allah memberikan jalan keluar dan kekuatan kepada setiap orang pilihanNya.

Saat kita melayani sesuai dengan kehendak-Nya, dan bukan kehendak kita maka Roh Kudus akan memampukan kita melewati semua rintangan dan halangan yang menghadang. Juga ada penghiburan dan sukacita yang melimpah.

Sebagai suami istri biarlah kita saling mendoakan, menolong dan memberi dukungan akan pelayanan yang dikerjakan oleh pasangan kita.

JanjiNya dalam

1 Korintus 15:58, Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Dunia mungkin tidak melihat pelayanan yang kita lakukan, tapi Tuhan Yesus melihat semua itu. Asalkan kita taat dan setia melakukan sesuai kehendakNya, karena upah telah tersedia bagi kita di Sorga yang baka. 

Doa:

Roh Kudus, dalam kelemahan dan keterbatasan mohon Engkau terus memimpin kami, menolong dan memberikan kekuatan untuk melakukan kehendakMu dalam hidup ini.

Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

(Ming - Febri)

Tweet