Iklan

IMAN DAN KASIH DALAM PERNIKAHAN

"Demikianlah kita diselamatkan oleh iman kepada Kristus dan bukan oleh perbuatan baik yang kita lakukan." (Roma 3:28)


Melalui ayat tersebut, menekankan bahwa keselamatan adalah anugerah dari Tuhan yang diterima melalui iman, bukan hasil usaha manusia. Prinsip ini sangat relevan dalam Pernikahan, di mana hubungan Suami Istri sering diuji oleh berbagai tantangan dan rintangan (pergumulan).


Di dalam Pernikahan, iman kepada Kristus seharusnya menjadi fondasi utama. 

Sebagai Suami Istri, kita dipanggil untuk percaya kepada Kristus dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan Pernikahan. 

Iman kepada Kristus memberikan dasar yang kokoh untuk membangun setiap hubungan yang sehat dan penuh kasih.


Kasih sejati dalam Pernikahan adalah kasih yang bersumber dari Iman kepada Kristus. 

Kasih tersebut bukanlah kasih yang egois atau bersyarat, melainkan kasih yang rela berkorban dan melayani. Efesus 5:25 mengajarkan, bahwa Kasih Kristus yang tanpa syarat adalah teladan yang harus diteladani oleh setiap Suami dalam mengasihi Istrinya. Begitu juga sebaliknya para Istri dalam Efesus 5:22-24 menaruh hormat dan tunduk kepada Suaminya.


Dalam perjalanan Pernikahan, Suami Istri menghadapi berbagai pergumulan. Tetapi, dengan iman kepada Kristus, mereka dapat mengatasi setiap pergumulan. Yakobus 1:2-3 mengatakan, bahwa setiap pergumulan adalah ujian terhadap iman, yang mendatangkan Ketekunan.


Keselamatan di dalam Kristus mengajarkan kita untuk tidak mengandalkan perbuatan baik kita sendiri, melainkan Anugerah Tuhan. 

Demikian pula dalam pernikahan, Suami Istri harus belajar untuk saling mengandalkan anugerah Tuhan dalam mengatasi kelemahan dan kesalahan masing-masing. Hal ini ditegaskan dalam Efesus 2:8-9


Kesimpulan:

Pernikahan yang didasarkan pada iman kepada Kristus adalah pernikahan yang KOKOH dan PENUH KASIH. Suami Istri yang beriman selalu berusaha untuk meneladani kasih Kristus dalam hubungan mereka, mengandalkan anugerah Tuhan dalam setiap situasi, dan percaya bahwa melalui iman kepada Kristus, akan menerima kekuatan dan hikmat yang mereka butuhkan untuk membangun Pernikahan yang berdampak (Keluarga Illahi).


TYM


(Awang - Devi)

0 Response to "IMAN DAN KASIH DALAM PERNIKAHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post