MELAYANI SEPERTI KRISTUS

Matius 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Ayat Bacaan:

Lukas 22:27

Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.

Yesus mengajarkan tentang pentingnya melayani. Ayat ini menunjukkan sikap Yesus yang menjadi pelayan, meskipun Dia adalah Tuhan.

Bila di dunia, yang terbesar adalah yang dilayani, tetapi dalam Kerajaan Allah, yang terbesar adalah yang melayani.

Yesus sebagai Pelayan

- Keteladanan Yesus: Meskipun Yesus adalah Guru dan Tuhan, Dia memilih untuk menjadi pelayan. Dia mencuci kaki murid-murid-Nya sebagai tindakan pelayanan (Yohanes 13:1-17).

- Pernyataan di Lukas 22:27: Yesus menjelaskan bahwa kebesaran diukur dengan kesediaan untuk melayani, bukan dengan posisi atau kekuasaan.

Makna Pelayanan dalam Kerajaan Allah

- Kerendahan Hati: Pelayanan dimulai dengan kerendahan hati. Yesus mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba (Filipi 2:5-7).

- Pengorbanan: Yesus menunjukkan bahwa pelayanan sejati seringkali melibatkan pengorbanan, seperti yang Dia lakukan di kayu salib (Markus 10:45).

Dampak Pelayanan Seperti Kristus

- Melayani seperti Kristus mengubah hati kita, membuat kita semakin serupa Kristus.

- Pelayanan yang penuh kasih dapat mengubah komunitas dan hubungan antar jemaat menjadi lebih erat dan penuh kasih (Efesus 4:12).

Bersama pasangan kita semakin giat melayani Tuhan.

(Cahya - Dian)

Tweet