DALAM KELEMAHAN ADA KEKUATAN TUHAN
2 Korintus 12:10, Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Proses perjalanan pernikahan setiap kita berbeda-beda. Ada yang merasa tidak begitu sulit untuk menjalaninya sebab tidak ada persoalan yang berat yang dihadapi namun tidak sedikit yang mengalami banyak masalah dan beban yang begitu berat.
Untuk melangkah ke depan melanjutkan perjalanan pernikahan sepertinya tidak mampu dan tidak memiliki kekuatan.
Suami atau istri tidak berubah, anak-anak hatinya keras, belum lagi masalah ekonomi dan masalah lainnya yang tidak kunjung selesai.
Tapi…kita bersyukur ada di dalam Yesus yang selalu menyertai hidup kita. Seperti yang dialami oleh Rasul Paulus yang memberikan keteladanan buat hidup kita.
Derita yang dia alami saat mengikut Yesus tidak sebanding dengan masalah yang kita hadapi namun dia mengatakan:
” Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
(2 Korintus 12:10)
Mari kita merenungkan firman Tuhan di atas.
Percayalah justru lewat kondisi/keadaan yang kita alami akan muncul kekuatan Tuhan.
Sebab Tuhan ada bersama dengan kita, Ia mendampingi kita dan tidak pernah sekalipun Ia menjauh dari kita.
Dialah yang akan bekerja dengan kuasa-Nya bagi kita untuk menyelesaikan semua masalah dan beban hidup yang kita hadapi.
Kita sebagai suami dan istri hanya diminta oleh-Nya untuk terus berjalan dengan saling mendukung dan menguatkan sehingga kekuatan kuasa-Nya nyata dalam hidup kita.
Jangan pernah menyerah teruslah berjalan sampai pada tujuan kekal-Nya bagi kita untuk menjadi mempelai wanita-Nya.
All Glory belongs to God
(Roy - Lois)
0 Response to "DALAM KELEMAHAN ADA KEKUATAN TUHAN"