CARA PANDANG MELIHAT KEKURANGAN PASANGAN
2 Korintus 11:30, Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. (2 Korintus 12:9)
Seringkali kita lupa, kalau dalam kehidupan pernikahan...kita dan pasangan adalah satu, kita lupa kalau Tuhan menempatkan kita berdua sebagai satu kesatuan. Secara tidak sadar kita sering berpikir bahwa perasaan kita lebih penting dari kesatuan dengan pasangan kita.
Kita yang "Kuat" dipanggil untuk menanggung yang "Lemah", tapi Tuhan tidak pernah menciptakan seseorang untuk kuat dalam segala hal, sementara pasangannya lemah dalam segala hal, karenanya Tuhan mempersatukan kita bukan untuk saling menyalahkan, tapi untuk saling mengisi celah-celah kelemahan tersebut.
Ikatan pernikahan merupakan karya Tuhan yang luar biasa, sebagai manusia berdosa, kita semua pasti memiliki segudang keterbatasan dan kelemahan.
Tuhan menyatukan dua pribadi seperti ini dengan maksud agar bisa saling mengisi kekurangan pasangannya, supaya ada pernikahan yang kuat untuk membangun sebuah keluarga Ilahi.
Saat ada pasir atau apapun yang terbang ke arah mata kita, kita pasti refleks menutupi muka kita dengan tangan kita, meskipun mungkin tangan kita sedang dalam keadaan luka atau digips, demikian juga Tuhan menghendaki kesatuan kita dan pasangan kita sebagai satu tubuh.
Hari ini ketika kita melihat kekurangan pasangan kita, apakah kita akan menjadikannya sebagai amunisi untuk menyerangnya atau sebaliknya kita berpikir kira-kira tindakan apa yang bisa kita lakukan untuk mendukungnya.
Tuhan Yesus memberkati
(Peter - Mace)
0 Response to "CARA PANDANG MELIHAT KEKURANGAN PASANGAN"