KEKUATAN KU DI DALAM TUHAN
Zakharia 10:12 (TB) “Aku akan menguatkan mereka, dan mereka akan bermegah di dalam nama TUHAN," demikianlah firman TUHAN.
Janji-janji tentang Injil; Harapan yang Menguatkan (10:5-12)
Dalam ayat-ayat di atas terdapat berbagai janji yang manis bagi umat Allah.
Yang dijanjikan ini bukan hanya tertuju pada keadaan umat Yahudi pada masa-masa terkemudian, tetapi juga merujuk secara khusus kepada Israel rohani milik Allah, jemaat Injili, dan semua orang percaya.
Mereka akan mendapatkan perkenanan dan hadirat Allah, serta diakui dan diterima oleh Dia.
Inilah dasar dari semua janji lainnya: TUHAN menyertai mereka (ay.5). Ia mendukung perkara mereka, membela mereka, berada di pihak mereka, dan jika Ia di pihak mereka, siapakah yang dapat melawan mereka? Dan lagi, Aku menyayangi mereka.
(Ay. 6). Segala kehormatan dan sukacita mereka semata-mata karena belas kasih Allah.
Belas kasih itu ada karena ada kesengsaraan, dan karena itu diberikan bukan karena ada jasa. Mereka telah dibuang, dan akibatnya pastilah penderitaan.
Mereka pantas dibuang, dan karena itu tidak dapat mengaku-ngaku telah berbuat jasa sehingga diberi pahala oleh Allah, selain murka dan kutuk dari-Nya. Meskipun begitu, Ia berjanji bahwa keadaan mereka seakan-akan tidak pernah ditolak oleh-Nya.
Pelanggaran para leluhur mereka yang telah membuat mereka ditolak kini tidak akan akan lagi diperhitungkan atas mereka, bahkan tidak lagi diingat terhadap mereka. Allah akan berdamai sepenuhnya dengan mereka, seolah Ia tidak pernah memusuhi mereka, dan penolakan terhadap umat yang dikasihi-Nya itu justru akan memperbaharui kasih itu, bukan melemahkannya. Mereka akan mendapat kepastian penuh bahwa Allah berdamai dengan mereka, sehingga dengan begitu mereka juga akan berdamai dengan diri sendiri.
Mereka akan merasa tenang seakan tidak pernah ditolak. Dan keadaan mereka setelah dipulihkan ke dalam perkenanan ilahi akan penuh kebahagiaan, hingga tiada sedikit pun bekas luka penolakan akan terasa.
Seperti itulah perkenanan yang Allah berikan kepada orang berdosa yang bertobat dan berbalik, meskipun sebelumnya mereka jauh dan patut dimurkai. Seperti itulah persekutuan yang mereka alami dengan Allah, dan seperti itulah keakraban-Nya dengan mereka, sehingga mereka seakan-akan tidak pernah ditolak oleh Dia. Puji Tuhan!.
Sahabat dan saudarku semua alumni Mou dimanapun engkau berada, kita bersyukur lewat Firman Tuhan yang di bagaikan di Retreat - retreat MOU banyak pernikahan yang dikuatkan, dipulihkan.
Kami semakin menyadari bahwa kekuatan dan kemegahan kami jika kami tetap menjaga persekutuan dengan Tuhan. (terus melakukan Doa bersama dengan pasangan kita)
Doa: Ya Tuhan Trima kasih atas kasih Karunia Mu buat pernikahan kami, mampukan kami untuk menjaga api pemulihan, bahwa kekuatan kami, keutuhan pernikahan kami,kemegahan kami adalah Tuhan Yesus sendiri, jangan lepaskan kami dari Kasih Karuni -Mu ya Tuhan, ampuni segala kesombongan kami.
Berikakan kami kerendahan hati dan Roh takut akan Tuhan Amin.
Tetap semangat
(Samuel - Yulia)
0 Response to "KEKUATAN KU DI DALAM TUHAN"