MENGANDALKAN TUHAN
Mazmur 20:7, Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.
Dipasal ini, Daud sedang mengungkapkan isi hatinya kepada Tuhan, tentang rasa takut, kecemasan, kekuatiran yang dihadapinya terhadap musuh-musuh yang ingin menghancurkan Daud. Sehingga Daud berkata kamu bermegah dengan kekayaanmu, fasilitas yang kamu miliki, yang dilambangkan dengan kereta. Atau bermegah dengan kekuatanmu, pengalamanmu, kemampuanmu yang dilambangkan dengan kuda.
Sekalipun demikian, Daud menguatkan hati dan hidupnya dengan berkata Tuhanlah andalan kehidupannya.
Pertanyaannya adalah :
1. Siapa yang kita andalkan dalam kehidupan yang kita jalani ?
2. Dalam keluarga, siapa yang kita andalkan atau kita banggakan ?
Jangan andalkan harta kita sebab bisa habis dalam waktu sekejab, jangan andalkan pengalaman kita, sebab bisa tidak berguna karna perubahan zaman, jangan andalkan.
Paulus berkata bahwa kemegahannya adalah didalam Kristus yang telah mati, bangkit dan hidup, Gal 6:14, 2 kor 10:17, serta bermegah dalam kelemahan supaya kuasa Kristus nyata didalam kehidupan kita, 2 kor 12:9.
Dalam keluarga, andalkan DIA, tidak mengandalkan orang tua kita yang memiliki kedudukan. Ataupun tidak dipengaruhi anak (mantu) yang mapan. Tetapi andalkanlah Tuhan, satu-satunya Allah yang sanggup melakukan jauh diluar jangkauan dan pikiran kita.
Doa & ajakan.
Tuhan, Engkaulah andalan dan sandaranku yang sejati. Kekuatanku terbatas, kemampuanku terbatas, bahkan semua yang melekat pada hudupku terbatas.
Tolong aku, Tuhan, hanya kepadaMU aku berseru, hanya kepadaMU juga aku serahkan hidupku, keluargaku, masa depanku. Amin.
Tuhan memberkati,
(Elim - Ratna)
0 Response to "MENGANDALKAN TUHAN"