KELIHATAN BAIK BELUM TENTU BENAR
Mazmur 69:33, Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali!
Kerendahan hati seseorang hanya bisa terlihat saat adanya perbedaan pendapat, penolakan, disalah mengertikan, atau apa pun seolah tidak ada hak untuk membela diri ( note : hal ini terjadi bukan akibat kesalahan yang kita perbuat ).
Contohnya Musa.
Kisah Para Rasul 7:24-25, Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu. Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti.
Sesuatu yang kelihatan baik belum tentu benar.
Sering kali pada saat kita berbeda pendapat atau berselisih dengan pasangan atau dengan orang lain, itu karena kita merasa lebih baik atau lebih benar bukan?
Tuhan Yesus memberikan teladan yang sempurna, dalam segala hal hingga mati diatas kayu salib.
Lukas 23:34, Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Ujian kerendahan hati akan terus diberikan kepada setiap kita, hingga kita menyadari dan mau belajar taat seperti Yesus taat.
Tetap setia, bertahan dan bersukacita dalam keadaan yang tidak menyenangkan atau tersakiti, mau mengampuni orang yang bersalah kepada kita adalah proses belajar kerendahan hati.
Tuhan Allah akan memunculkan kebenaran sejati dan membela umatNya seperti fajar yang menyingsing.
Doa:
Roh Kudus, kami menyadari dalam kelemahan dan dosa sering kali merasa lebih baik dan lebih benar dari sesama, atau pasangan kami.
Tolong kami untuk melihat kedalam hati ini dan mau belajar taat sama seperti yang telah Yesus lakukan agar kedapatan kerendahan hati itu ada pada kami.
Dalam nama Tuhan Yesus, amin.
(Ming - Febri)
0 Response to "KELIHATAN BAIK BELUM TENTU BENAR"