Iklan

TEMPAT BERSANDAR

Amsal 3:5-6 "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.


Ada satu kata larangan dalam Firman yang kita baca diatas yaitu ' jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri ". Apa yang ada dalam pikiran kita ketika mendengar kata bersandar? 

Bersandar adalah meletakkan kepercayaan kita kepada yang lebih kuat dari kita, karena kalau tempat sandaran tersebut tidak kuat maka hasilnya kita akan jatuh. Pengertian kita manusia sangat terbatas dan mudah berubah-ubah.


Pernahkah kita mengalami begitu banyak masalah yang datang bertubi-tubi dalam jarak waktu yang singkat? Satu belum selesai sudah ada lagi masalah baru sampai rasanya hidup ini dikelilingi masalah dan tidak mampu melangkah. Bagi yang pernah mengalami tentu saja sangat tahu bahwa itu hal yang sangat berat. Ada yang menyerah tetapi ada juga yang melakukan hal-hal yang salah karena tidak tahan akan penderitaan tersebut. 


Daud mengalami masalah yang bertubi ketika ia dan tentaranya tiba di ziklag. Seisi kota dibakar habis, wanita dan anak-anak ditawan musuh termasuk istrinya juga, serta rakyat yang marah kepadanya.

1 samuel 30:6a "Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu."

Tidak bisa dibayangkan situasi saat itu. Bila kita ada di situasi tersebut apa yang akan kita lakukan? Mungkin bisa lari seribu langkah karena takut atau pasrah atau berpikir keras dengan pikiran kita.

Tetapi apa yang dilakukan Daud sungguh membuat kagum. Dia tidak mengambil keputusan kilat atau larut dalam stress.

*1 samuel 30:6c "Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Allahnya."

Luar biasa pilihan yang diambil Daud dalam situasi mengerikan tersebut. Daud mencari Tuhan dan meminta pendapat Tuhan. Kepercayaannya segenap hati kepada Tuhan, Sandarannya tidak kepada pengertiannya sendiri tetapi hikmat Tuhan dan Tuhan yang meluruskan jalannya hingga masalah-masalahnya bisa teratasi dan meraih kemenangan.

*Yesaya 26:7 Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.

Daud menjadi orang yang diperkenan Tuhan karena TUHAN menjadi PUSAT hidupnya. Apapun kisah hidupnya selalu melibatkan Tuhan dan meminta pendapat Tuhan.


Apapun kisah hidup kita, mari kita juga terus memperkuat kepercayaan kepada Tuhan Allah supaya pernikahan kita juga menjadi kuat dengan mengikuti setiap jalanNYA. Dengan bersandar kepadaNYA dalam segala hal dan segala situasi melalui Doa dan FirmanNYA, kita memperkuat kepercayaan kepadaNYA bahwa Tidak ada "Kuasa" lain yang lebih besar dari KUASANYA, tidak ada "Kasih" lain yang melebihi KASIHNYA, tidak ada "Hikmat" yang melebihi HIKMATNYA 

  

Trust in GOD 


(Tony - Milka)

0 Response to "TEMPAT BERSANDAR"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post