TUHAN ADALAH BAGIANKU
Ratapan 3:24
"TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.
Nabi Yeremia menuliskan kesedihan yang sangat mendalam karena penolakan dan hukuman Tuhan atas bangsa Israel. Di tengah situasi tersebut dia dapat menyatakan bahwa kasih setiaNya tidak berkesudahan, selalu baru setiap pagi.
Ada pernikahan yang berjalan dalam masalah yang disebabkan buruknya relasi suami istri, timbul ketegangan, bahkan kekacauan dalam keluarga. Masalah-masalah eksternal juga dapat memicu keretakan dalam hubungan keluarga.
Apapun yang terjadi dalam pernikahan, suami isteri harus menyadari bahwa Tuhan itu baik dan murah hati bagi mereka yang menantikan Dia dalam kerendahan hati dan pertobatan. Suami isteri berusaha untuk terus membangun hubungan yang sehat. Masing-masing merendahkan hati untuk memulihkan hubungan.
Kita dapat kehilangan penghasilan, mengalami kerugian dan kegagalan, bahkan mengalami hubungan yang hancur. Kita dapat kehilangan segalanya, tetapi kita tidak kehilangan bagian di dalam Tuhan. Di dalam Dia kita menerima kecukupan untuk mengimbangi semua masalah dan menggantikan semua kerugian.
Seperti kita mengharapkan udara menjadi bagian hidup kita untuk bernafas, seperti itulah seharusnya kita menjadikan Tuhan bagian hidup kita, dan supaya kita dapat terus berharap kepadaNya.
Marilah kita terus berharap dan bersandar kepadaNya, dan terus mendorong diri kita untuk tetap di dalam Dia. GBU.
(Wie Tian - Yuli)
0 Response to "TUHAN ADALAH BAGIANKU"