Iklan

HATI YANG PENUH UCAPAN SYUKUR

Yesaya 61:10 (TB) Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya. 

Wahyu 21:2 (TB) Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. 


Ayat ini adalah seruan sukacita dari Nabi Yesaya. Ia menyampaikan perasaan bahagia dan penuh syukur karena Tuhan telah memberikan keselamatan dan kebenaran kepada umat-Nya. Gambaran tentang pakaian keselamatan dan jubah kebenaran sangat kuat di sini, menunjukkan bagaimana Tuhan menutupi kita dengan kebaikan dan kasih-Nya.

Yesaya menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang telah menerima anugerah besar dari Tuhan, seakan-akan mengenakan pakaian yang sangat indah, seperti pakaian seorang pengantin yang penuh sukacita pada hari pernikahannya. Pakaian keselamatan dan jubah kebenaran ini adalah simbol dari anugerah Tuhan—penebusan, pembaruan, dan kebaikan yang kita terima ketika kita percaya kepada-Nya.


Penerapan di Zaman Sekarang:

1. Sukacita dalam Tuhan di Tengah Tantangan

Dalam hidup ini, kita sering menghadapi tantangan dan kesulitan yang bisa membuat kita merasa lelah, kecewa, atau bahkan putus asa. Tetapi seperti Yesaya, kita diajak untuk menemukan sukacita di dalam Tuhan. Sukacita ini bukan berasal dari situasi atau keadaan luar, tetapi dari keyakinan bahwa Tuhan telah menyelubungi kita dengan pakaian keselamatan dan jubah kebenaran.

2. Mengenakan Jubah Keselamatan dalam Kehidupan Sehari-hari

Keselamatan dan kebenaran yang diberikan Tuhan kepada kita seharusnya menjadi pakaian yang kita kenakan setiap hari. Artinya, ketika kita menjalani hidup dengan kesadaran akan anugerah Tuhan, kita terpanggil untuk hidup sesuai dengan kebenaran-Nya. Di zaman ini, mengenakan "jubah kebenaran" berarti kita hidup dalam integritas, kasih, dan keadilan, baik di rumah, di tempat kerja, maupun di masyarakat.

3. Menghargai Anugerah Tuhan

Sama seperti pakaian pengantin yang dipakai hanya di hari yang istimewa, keselamatan dan kebenaran yang kita terima dari Tuhan adalah anugerah yang sangat berharga. Jadi, marilah kita menghargai dan menjaga "pakaian" ini dengan terus mendekat kepada Tuhan, mengandalkan-Nya, dan bersaksi tentang kasih-Nya kepada orang lain.

Mari teman teman Alumni MoU di seluruh Indonesia. 

Yesaya 61:10 mengingatkan kita bahwa di dalam Tuhan, kita punya alasan untuk bersukacita, apapun keadaan kita. Marilah kita selalu ingat bahwa Tuhan telah menyelubungi kita dengan jubah keselamatan dan kebenaran-Nya. Biarlah sukacita dan syukur memenuhi hati kita setiap hari, dan kita dapat hidup menjadi kesaksian akan kasih Tuhan bagi dunia di sekitar kita.


Amin


(Freddy - Eunike)

0 Response to "HATI YANG PENUH UCAPAN SYUKUR"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post