KEKUATIRAN

Lukas 12:32, Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.

Membaca ayat di atas tidak berdiri sendiri, kita harus mengkaitkan juga dengan ayat-ayat sebelumnya.

Ayat diatas itu berbicara dalam perikop Hal kekuatiran.

Setiap kita pasti pernah merasakan atau mengalami kekuatiran.

Kuatir dengan pasangan kita, kuatir masalah ekonomi, atau kuatir dengan masa depan karir dan jodoh anak, kuatir dengan sakit penyakit dan kekuatiran yang lain sebagainya.

Siapakah yang lebih kuatir para suami atau para istri?

Kuatir adalah hal yang wajar dan manusiawi dalam kehidupan ini, namun kuatir yang berlebihan itu juga dapat berarti kita telah mengecilkan kuasa Tuhan.

Firman Tuhan dalam Matius 6:25-26, "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Matius 6:33, Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Saat dapat mengatasi kekuatiran dalam hidup ini, maka janji Firman Tuhan di atas akan berdampak atau menjadi berkat melalui keberadaan kita bagi banyak orang lain di lingkungan dimanapun Tuhan tempatkan, di rumah, di gereja, di tengah komunitas kita masing-masing.

Marilah kita pegang janji firman-Nya dalam: 

1 Petrus 5:7, Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 

 

Doa:

Roh Kudus, tolong kami untuk dapat mempercayakan segala kekuatiran dihidup ini kedalam tangan kasih dan kuasaMu. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

(Ming - Febri)

Tweet