Iklan

DAGING HARUS DIMATIKAN

Roma 6:6, Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.


Pada satu waktu, seekor anak ayam bertanya sama induk ayam.

Anak:  Kenapa kita harus selalu dikorbankan ketika mau ada pesta manusia? 

Induk: Itu wajar anakku sbb kita memang diciptakan untuk menjadi hidangan bagi kenikmatan manusia, tetapi ingatlah bahwa kalau kita mati nama kita bisa berubah menjadi banyak. 

Anak: Maksudnya?????

Induk: Kita bisa disebut ayam goreng, ayam kremes, ayam opor, ayam rendang, dan lain-lain. Sedangkan manusia kalau meninggal hanya 1 nama saja yaitu Almarhum atau almarhumah.


Dari cerita diatas, kita bisa ambil perenungan:

1.  Apkh waktu daging disalibkan, sifat Ilahi Allah muncul yang kemudian nama Tuhan menjadi harum? Keluar dari mulut orang lain dan berkata, ini orang baik, ini orang jujur, ini orang yang setia, walaupun masing-masing kita punya nama?


2.  Ataukah kita hanya didiamkan atau diambaikan karena sifat-sifat kita yang tidak baik: menjadi masalah bagi siapa saja, tukang bohong /penipu, sering menyalahgunakan wewenang, dan lain-lain bahkan orang bukan lari mendekat kepada kita tetapi lari menjauh atau menghindar?


Paulus, mengingatkan bahwa selama kita telah ditebus oleh Kristus, jangan lagi mau hidup seperti manusia lama yang kebiasaannya jelek, rusak, bobrok karna dosa. Buang itu dan mulailah dengan sifat-sifat Ilahi yang mengharumkan nama Kristus. Hal ini bisa terjadi jika daging ini dimatikan, tidak dihidupkan kalau dihidupkan tidak akan mungkin berubah seperti yang Kristus inginkan.


Kesimpulan.

Mari kita sama-sama mematikan daging setiap waktu dan hiduplah sebagai anak-anak terang yang dimotori oleh Kristus yang hidup didalam diriku. Jangan takut jika tidak dianggap atau dilewatkan, jangan marah jika tidak dihargai atau tidak ada yang ucapkan terima kasih, jangan marah jika pendapatmu tidak dihargai atau didengarkan, tetaplah rendah hati, setia, jujur, berbuat baik untuk semua orang, sabar, berpikir positif jika tidak seperti yang diharapkan.


Doa: Tuhan, ini hidupku, kuserahkan kepadaMU. Aku mau mematikan dagingku, sebagaimana aku telah dikuburkan dalam kematian bersama-sama dengan ENGKAU melalui baptisan dan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan sewaktu dalam baptisan, sebagaimana ENGKAU bangkit dari kematian.

Aku tidak mampu, tetapi ENGKAU yang memampukanku.

Aku tidak bisa tetapi ENGKAU bisa.

Aku serahkah hidupku dalam tanganMU. Amin. 


Tuhan Yesus Memberkati, 


(Elim - Ratna)

0 Response to "DAGING HARUS DIMATIKAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post