BELAS KASIH BAGI YANG TERHILANG

Mat 18:12 Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 

Istri saya memiliki kebiasaan jika barangnya ada yang hilang di rumah, maka dia akan berusaha terus mencari barang itu. Meskipun dia masih memiliki barang yang sama, tapi dia akan tetap mencarinya. 

Hal ini mengingatkan kami bagaimana Tuhan Yesus juga sangat menghargai 1 domba yang tersesat dan Dia akan terus mencarinya seperti dikatakan dalam ayat ini..

Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya (Yehezkiel 34:16)

Sungguh sukacita Allah yang terbesar, yaitu ketika seseorang bertobat, ketika sepasang suami istri bertobat dan ketika sebuah keluarga dipulihkan. 

Domba yang tersesat adalah domba yang tidak mengikuti kawanan domba yang lain dan tidak mengikuti tuntunan gembalanya. 

Demikian juga saat ini banyak pernikahan kristen yang hancur dan tersesat, karena mereka tidak lagi mengandalkan Tuhan Yesus dalam kehidupan mereka. Lebih menuruti ego dan keinginannya daripada taat kepada kehendak Tuhan. 

Dan mereka membutuhkan gembala yang mau mencari dan menemukan mereka. 

Melalui renungan ini kami diingatkan lagi untuk memiliki hati, belas kasihan dan sukacita Tuhan yang sesungguhnya. Kadang kami merasa lelah jika ada keluarga yang kami layani tidak pulih-pulih, bahkan kami berniat membiarkannya apalagi jika kami sudah banyak kesibukan. 

Mungkin juga ada seorang suami/istri yang merasa lelah melihat istri/suaminya yang tidak ada perubahan dan ingin menyerah saja. Tetapi mari kita sadari bahwa mereka seperti 1 domba yang tersesat itu yang sangat berharga di hati Tuhan.

Sebagai alumni MoU yang sudah diberkati dan dibekali dengan prinsip-prinsip kebenaran Firman Tuhan, mari kita mau menjadi gembala yang baik seperti Tuhan Yesus dan bukan gembala upahan.

Yang tidak menunda untuk mencari yang terhilang, dan tidak membiarkan pernikahan-pernikahan yang tersesat.

Tetapi yang sungguh menyediakan hati untuk dipakai Allah mencari dan menemukan mereka yang tersesat.

Sahabat MoU yang dikasihi Tuhan, apapun keadaan kita saat ini, mari kita terus meminta impartasi hati Tuhan, untuk tetap semangat melayani keluarga-keluarga yang masih tersesat. Dia yang akan memberi kemampuan dan kekuatan kepada kita untuk membawa mereka encounter dengan Tuhan, karena kerinduanNYA setiap keluarga dapat dibangun dengan pola Kerajaan Allah untuk melahirkan generasi mulia. Amin🙏🏻

(Hadi - Esther)

Tweet