BELAS KASIH BAPA
Lukas 15:20
Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia
Perumpamaan tentang anak yang hilang ini mungkin sudah sering kita baca dan dengarkan kisahnya.
Saat masih anak-anak kisah ini diceritakan di sekolah minggu , kadang berurutan dengan cerita tentang domba yang hilang dan dirham yang hilang.
Tampaknya ketiga perumpamaan ini memiliki pesan yang hampir sama.
Perasaan kehilangan itu dianggap lebih menekan dan menyiksa hati sekalipun apa yang dimiliki masih banyak , dalam pengertian bahwa sekalipun apa yang dimiliki berlipat kali dari yang hilang, tapi tetap saja yang hilang selalu dalam pikiran.
Itu yang disarankan orang orang di dunia ini, yang merasa memiliki ikatan kasih sayang. Bapa kita di Surga bukan hanya memiliki ikatan kasih sayang seperti manusia di dunia tetapi Dia sudah membuktikan kasihNya dengan menyerahkan diriNya sendiri di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia.
Dia pasti lebih merasa kehilangan saat ada anak anak di dunia yang tersesat jalan hidupnya, yang terhilang dari rencanaNya, yang meninggalkanNya.
HatiNya selalu merindukan mereka kembali.
Sebagai manusia terkadang merasa lebih pintar, lebih mengerti dan lebih mampu mengatur jalan hidupnya terlebih di saat semua kebutuhan hidup tersedia, tidak butuh lagi kehadiran Tuhan, sampai sekali waktu masalah datang di luar kemampuan barulah sadar bahwa dia hanya manusia yang serba terbatas.
Mungkin saat ini anda ada di posisi seperti anak bungsu itu, sebaiknya lakukan langkah terakhir seperti anak bungsu itu yaitu kembali kepada bapanya, tempat teraman di dunia ini.
Mungkin saat ini anda justru merasa seperti bapa biologis atau bapa rohani yang ditinggalkan anaknya dengan cara yang menyakitkan, tetap doakan mereka sampai waktunya mereka kembali dalam hubungan kasih anak dan bapa yang benar dengan penuh sukacita.
Kita lakukan bagian kita sesuai tema tahunan MoU Heart for souls
Tuhan Yesus memberkati
(Handojo - Elisa)
0 Response to "BELAS KASIH BAPA"