SALING MENGAMPUNI

Yesaya 53:6 (TB) Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Beberapa bulan yang lalu, adik sepupu meminjam motor saya, saat dia sedang menggunakan motor tersebut, kunci motor keyless saya hilang entah kemana. Sudah dia cari kemana-mana, bahkan sampai kembali ke tempat dia pergi sebelumnya tetap saja tidak ketemu.

Saat mendengar kejadian tersebut, hati saya kesal sekali, karena dia tidak menjaga dengan baik kendaraan yang dia pinjam. Bahkan hati saya semakin kesal setelah membayar harga yang cukup mahal untuk mengganti part motor tersebut karena keyless jadi harus ganti keseluruhan modul. Pikiran saya berkata Motor itu milik saya, saya juga yang harus menanggung biaya perbaikannya, seperti sudah jatuh tertimpa tangga.

Ditengah kekesalan saya, Tuhan memberikan saya pewahyuan tentang belas kasihan Allah terhadap manusia. Hidup kita ini milik Allah, rusak karena dosa, Allah juga yang harus menanggung dosa kita dan membayar lunas dengan darah-Nya di atas kayu salib.

Begitu pula dengan pernikahan kita yang adalah rancangan Allah, Dia mau memperbaiki pernikahan kita dan memproses sesuai dengan rencana-Nya. 

Ketika suami istri mengalami konflik dan berusaha mengambil jalan masing-masing, kiranya Kasih Kristus kembali mempersatukan. Suami istri mau saling mengampuni, sama seperti Kristus mengampuni kita. Suami mengasihi istri seperti mengasihi dirinya sendiri, dan istri menghormati suami seperti menghormati dirinya sendiri.

Tuhan memberkati,

(Harif - Monika)

Tweet