Iklan

SILENT KILLER

1 Petrus 4:8 

Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa


Dalam sebuah rumah tangga, banyak orang berpikir bahwa pernikahan hanya akan hancur karena masalah besar seperti perselingkuhan, masalah keuangan atau kekerasan dalam rumah tangga. 

Namun, banyak pasangan tidak menyadari ada bahaya yang lebih halus, lebih diam-diam, tetapi sama mematikannya yaitu “SILENT KILLER”: Yakni faktor-faktor tersembunyi yang merusak hubungan tanpa adanya konflik besar yang tampak jelas, yang secara perlahan menggerogoti fondasi pernikahan tanpa disadari.


Kita umumnya akan menikahi seseorang yang memiliki 80% KELEBIHAN  yang kita cintai, yang berasa seperti 100% ketika kita sedang jatuh cinta.

Namun Setelah masuk dalam pernikahan, kita mulai fokus pada 20% KEKURANGANNYA; dan sekali lagi berasa seperti 100% yg mendominasi seluruh hubungan.


Masalah-masalah yang terkadang kecil seperti perbedaan karakter, sudut pandang, kebiasaan-kebiasaan dan hal-hal berbeda yang sebenarnya "bukan dosa” lainya, akan lambat laun membuat gap dalam pernikahan, makin berkurangnya apresiasi dan rasa syukur, makin hilangnya  kedekatan emosional, hingga  pengabaian pasangan dan kebutuhannya, dan berakhir pada sikap APATISME.


Semua dimulai karena berpikir bahwa hal-hal ini adalah hal yang KECIL dan  WAJAR dalam pernikahan, didiamkan, tidak dikomunikasikan dengan baik, disimpan dalam hati, terjadi pembiaran, hingga akhirnya silent killer ini membuat jarak emosional yang besar yang membawa ketidakpuasan, perasaan kesepian, akhirnya membuat pernikahan terasa hampa. 


Hal-hal yang dimulai dari “bukan dosa” yang terus disimpan, akan bisa berkembang menjadi dosa besar, seperti perselingkuhan, bahkan perceraian.


Keluarga MoU terkasih, jangan abaikan hal-hal kecil ini, jangan biasakan perasaan negatif menumpuk; yang tidak hanya akan berdampak pada hubungan suami - isteri, tetapi bahkan dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita sendiri.


Memang tidak mudah untuk membicarakan masalah karakter dan kebiasaan dengan pasangan, kita malas membahasnya, karena kita tahu akan berujung pada konflik.

Mengapa demikian?


Karena acapkali ketika kita mulai berbicara tentang karakter, sadar atau tidak, yang keluar adalah TUNTUTAN untuk berubah bagi pasangan kita.


Jadi apa yang perlu kita lakukan?

Langkah awalnya adalah selalu dimulai dengan KASIH ALLAH.

Adalah mustahil kita bisa memperbaiki hubungan pernikahan kita dengan kekuatan sendiri, kita butuh kasih Allah.

Mulailah Membangun hubungan Vertikal dengan Allah, baru Horisontal dengan sesama. 

Bangunlah hubungan yang berkualitas dengan Allah, maka kita dapat membangun hubungan yang berkualitas dengan pasangan. 

Hanya dengan kelimpahan Kasih Allah yang tanpa syarat, kita bisa mengasihi pasangan kita dengan sungguh-sungguh. 


Langkah berikutnya adalah PENERIMAAN.

Kita harus menyadari bahwa tidak semua karakter perlu diubah; kecuali yang negatif, tetapi perlu PENERIMAAN bahwa suami dan isteri akan selalu memiliki karakter yang berbeda.


Prioritaskan selalu waktu untuk berdoa besama dengan pasangan, ungkapkan rasa syukur akan 80% kelebihan pasangan kita dan berkati dia dalam doa bersama. Bicarakan hal-hal yang menjadi harapan untuk kepentingan bersama, bukan tuntutan, apalagi PENGHAKIMAN buat pasangan agar berubah.


Sebagaimana Allah mengasihi, MENERIMA kita selagi kita masih berdosa (Roma 5:8), maka kitapun belajar MENERIMA Pasangan kita apa adanya. 

Fokus pada perubahan karakter kita sendiri, dan merelakan perubahan pasangan pada Tuhan.

Kompromi dan penerimaan untuk hal-hal yang bukan dosa, jangan memaksakan kehendak dan merasa paling benar. 

Tidak ada manusia yang sempurna termasuk kita.


Mari kita sama-sama pulih, tak selamanya diam itu emas, jangan sampai SILENT KILLER membuat hubungan menjadi dingin dan menbunuh pernikahan. 


Jika hubungan terasa hambar, jangan abaikan. Segera lakukan perubahan sebelum terlambat. 


Kolose 3:14, Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan


Heart For Souls


(Terry - Ciska)

0 Response to "SILENT KILLER"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post