PEMBAWA DAMAI
Roma 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Sering kali hidup ini tidak sama dengan apa yang kita pikirkan, kita berharap kehidupan ini berjalan dengan damai dan sukacita tanpa ada halangan.
Kadang kala apa yang menurut kita "baik" belum tentu diterima oleh pasangan kita juga baik, sehingga seringkali terjadi perdebatan karena masing-masing merasa benar. Firman Tuhan pagi ini mengatakan " sedapat-dapatnya " yang artinya harus ada kemauan, perjuangan dan usaha untuk kita mau menciptakan rasa damai dimulai dari kita.
Kami merasa terberkati dengan kesaksian dari beberapa team daerah bagaimana kerendahan hati dan ketulusan melalui melayani dengan terus menabur kebaikan sanggup merubah sebuah ketegangan dan perbedaan pendapat dari "orang pandai" yang belum bisa mengerti, tanpa harus membalas dengan perdebatan. Yang dilakukan hanya melayani dengan Kasih sehingga orang tersebut menjadi mengerti dan membuahkan kesadaran serta pengakuan akan Kasih Allah melalui tim yang baik.
Roma 13:10, Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Ada pelajaran yang indah bahwa semua tidak selalu dapat dikendalikan dengan kekuatan, kepandaian, kepintaran dan kemampuan kita yang sangat terbatas, tetapi justru oleh Kerendahan Hati, Kasih dan penyerahan kepada kuasa Roh Kudus-lah yang sanggup mendobrak setiap penghalang yang membatasi pasangan kita mengalami Allah.
Pagi ini kita semua harus yakin dengan mengikuti teladan Kristus yang sudah terlebih dahulu menjadi pembawa damai dengan menyatukan kita orang berdosa dengan Allah, kita pun pasti bisa menjadi pembawa damai kepada pasangan kita dengan tidak jemu-jemu .
Matius 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
(Tony - Milka)
0 Response to "PEMBAWA DAMAI"