FOKUS PADA PANGGILANNYA

Yeremia 1:6-7, Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda." Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kau sampaikan.

Setiap kita mungkin pernah mengalami apa yang dirasakan Yeremia saat pertama kali melaksanakan tugas yang diberikan Tuhan kepada kita. Apalagi jika tugas itu tidak sesuai dengan karunia atau kemampuan kita. Ada perasaan tidak mampu, tidak pandai berbicara, belum punya pengalaman, takut salah, takut hasilnya tidak sesuai ekspetasi dan lain-lain.

Tuhan berfirman kepada Yeremia agar dia tidak berfokus pada masa mudanya atau ketidakmampuannya. Namun dia harus berfokus pada ketaatan dan ketergantungannya kepada Tuhan.

Seperti itu juga Tuhan mau agar kita tidak fokus pada kondisi kita tapi fokus melakukan apa yang Dia perintahkan kepada kita, dan melakukannya dengan keyakinan bahwa Tuhanlah yang  akan menyertai kita.

Sebagai pribadi yang sudah mendengar dan menerima prinsip-prinsip Firman Tuhan di MoU, maka tugas dan panggilan Tuhan bagi kita adalah untuk membangun pernikahan kita dan menolong pernikahan-pernikahan lainnya agar sesuai dengan rancangan Tuhan yang mulia.

Bapak Ibu alumni MoU...saat ini mari kita merenungkan apakah tugas yang diberikan Tuhan untuk selalu mengasihi dan mengampuni pasangan kita terlalu sulit untuk dilakukan? Apakah panggilanNya untuk membangun keluarga Ilahi sangatlah berat? Apakah perintahNya untuk menolong pernikahan-pernikahan yang hancur membuat kita sangatlah menderita sehingga tidak mampu untuk melakukannya?

Sesungguhnya Tuhan tahu kelemahan dan kekurangan kita ketika mengerjakan panggilanNya, dan Ia telah menyediakan jalan keluar ketika kita mau taat kepadaNya.

Justru kuasaNya akan bekerja melalui kekurangan dan keterbatasan kita.

Syaratnya hanya satu yaitu mau siap sedia dalam segala keadaan dan kondisi apapun yang dialami, untuk taat melakukan perintahNya dan percaya kepadaNya.

Mari berani melangkah dengan iman dalam meresponi panggilanNya untuk melihat karya Allah yang besar dalam hidup pernikahan dan pelayanan kita. Amin🙏🏻

(Hadi - Esther)

Tweet