HIDUP KITA MILIK TUHAN

Roma 6:6, Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Di zaman yang semakin terus berubah, banyak orang Kristen mengalami kemerosotan rohani, mengalami kejenuhan, bahkan kelelahan, malah ada yang stres, kenapa demikian?

Padahal semakin mudah orang mengakses kotbah di youtube, sosial media ada banyak gereja online, dengan telunjuk kita bisa mendengar dan mengikuti kotbah.

Kotbah kapan saja kita mau, tetapi kenapa ke Kristenan di jaman ini semakin merosot, anak-anak generasi sekarang banyak yang tidak lagi mau pergi ke gereja.

Bisa dipengaruhi dengan keadaan perekonomian yang buruk, yang alami tekanan ekonomi, yang terlibat hutang, hubungan pernikahan yang hancur, keluarga yang berantakan, yang berakibat seseorang tanpa dia sadari kembali kekehidupan lamanya dan membuahkan dosa.

Manusia dikatakan yang jahat semakin jahat, marak penipuan online, korupsi, mencaci maki, berkomentar tajam, mencela orang, berkata kotor, mencuri, menipu, hidup semakin buruk, banyak lagi kejahatan terjadi di dunia ini - semua orang telah kehilangan kemuliaan Allah.

Roma 6:1 (TB), Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?

Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?

Roma 6:2 (TB), Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? 

Hukum Dosa, adalah semua orang ditarik untuk berbuat dosa.

Ingat hukum grafitasi, daya tarik bumi, pasti manusia selalu ditarik kebawah kuasa dosa, ketabiat kebiasaan buruk manusia.

Ingat kita harus sadar, hidup kita bukan kita lagi yang hidup, tetapi Kristus yang hidup di dalam kita.

Dosa kita telah ditebus, kita tidak lagi berkuasa atas hidup kita sekarang.

Kita harus menang - merdeka terhadap dosa.

Ada Kasih Karunia Kristus - kita telah menjadi satu dengan Dia.

Kemenangan sudah kita peroleh di dalam salib Kristus, lewat salib Kristus - kita ada dalam penebusan.

Roma 6:6, Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Kita percaya, dengan kita menyangkal diri - mati terhadap dosa, sesungguhnya kita sedang mengutamakan Yesus sebagai pribadi yang segalanya dalam hidup ini.

Ketika kita mengutamakan Yesus dalam hidup kita, secara otomatis akan membawa dampak dalam hubungan kita dengan pasangan kita, anak-anak kita, orang di sekeliling kita. Tuhan beserta kita semua🙏

(Boy - Lena)

Tweet