MENJADIKAN TUHAN MENJADI TUHAN DALAM HIDUP KITA

Titus 2:12 (TB) Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

Saat ini, kesukaran agaknya mengelilingi kita di segala bidang dan aspek kehidupan. Jika bukan karena masalah ekonomi, keluarga atau kesehatan. Namun Tuhan telah berjanji untuk membebaskan kita. 

Mazmur 32:7, "Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela"

Jika kita ingin agar Tuhan menjadi Tuhan dari kesulitan kita, maka kita harus menginginkan Dia menjadi Tuhan di hati kita, dan Tuhan menghormati orang yang menghormati-Nya. 

Bila kita menghadapi masalah, jangan tergesa-gesa berteriak lalu memohon kepada Allah agar bisa menyelamatkan kita dari masalah itu. Hormatilah Dia dengan merenungkan firman-Nya dan melakukan hal yang diperintahkan-Nya. 

Raja Daud telah membuktikannya, di mana ketika ia hendak dibunuh oleh Abimelekh, tetapi oleh pertolongan Tuhan ia pun dibebaskan. Daud mencari Tuhan. Mazmur menyuruh kita berlindung kepada Tuhan. Dia akan menyelamatkan kita dari semua kesesakan. 

Selanjutnya, kita harus takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan janganlah dianggap seperti ketakutan dalam dunia ini, melainkan lebih tepat kepada sikap menghormati dan menghargai Tuhan yang begitu baik dan pekerjaan-Nya luar biasa bagi dunia ini. 

Jika menginginkan Tuhan menjadi Tuhan atas kesulitan kita, maka ijinkanlah Dia menjadi Tuhan dari hidup kita. Bila kita melakukan hal itu, maka bersiaplah melihat dan mengalami sendiri pertolongan yang ajaib ketika masalah datang

Doa: Bapa di Sorga mampukanlah kamu untuk selalu menyangkal diri dan mengikut akan kehendak-Mu karena kamu tahu apa yang sudah Engkau rancangkan bagiku adalah yang terbaik. Kuatkanlah senantiasa hidup pernikahan kami agar kami boleh menjadi teladan bagi pasangan lainnya, Amin.

(Chandra - Hanny)

Tweet