Iklan

KELUAR DARI ZONA NYAMAN

2 Timotius 2:9 TB

Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu. 


Keluarga MoU di mana pun berada, 

Shalom...


✝️Kami percaya Saudara setuju bahwa dalam dunia ini, tidak ada hal yang dicari orang lebih daripada "perasaan nyaman dan aman."

Kita bekerja keras supaya dapat hidup nyaman.

Kita melengkapi rumah dengan CCTV supaya lebih aman.

Kita berusaha melupakan kata-kata keras orang lain supaya hati terasa nyaman.

Kita menabung dan membeli asuransi supaya ada jaminan yang memberi rasa aman... dan seterusnya.


Tapi benarkah semua itu membuat atau memberi kita kenyamanan dan keamanan?


✝️Sesungguhnya Saudaraku,

Tuhan tidak memanggil dan memilih kita Suami-Istri HANYA untuk hidup aman dan nyaman!


Sebuah perikop dalam Matius 14 bercerita tentang bagaimana saat hari mulai malam, Yesus MEMERINTAHKAN MURID-MURID-NYA untuk naik perahu menyeberangi danau Galilea, yang karena letak geologisnya merupakan lokasi terjadinya banyak badai yang dahsyat dan tiba-tiba. 


Sebagai penduduk lokal, Yesus pasti tahu fakta itu.

Jadi apakah Yesus lupa?

Tidak hanya itu, Dia sendiri tidak ikut menyeberang dan bahkan menunggu hingga hari hampir pagi untuk menyelamatkan murid-murid-Nya dari badai yang menyerang...

Jadi apakah Yesus sengaja?


✝️Ya! TUHAN seringkali mengijinkan umat yang dikasihi-Nya berada dalam situasi yang sepertinya TIDAK AMAN, situasi yang MENANTANG kebiasaan dan kenyamanan kita, bahkan MELAMPAUI kemampuan dan kuasa kita.

Mengapa?

Karena JUSTRU di sanalah kita akan MENGGENAPKAN TUJUAN-NYA, MENYAKSIKAN KEMULIAAN-NYA serta makin MENGENAL YESUS Tuhan kita!


✝️Saudaraku yang terkasih,

Ada pepatah yang berkata: "Your comfort zone is your danger zone. Zona nyaman anda adalah zona bahaya anda."


Jadi, apa zona bahaya kita?

* Sebagai Suami-Istri kita tetap tidak mau saling menerima dan mengampuni?

* Malas terlibat dalam pelayanan walau pernikahan kita sudah Tuhan pulihkan?

* Takut orang menilai, mencela atau mengacuhkan pelayanan kita? 

* Menolak untuk berdoa di hadapan kelompok/gereja?

* Malu untuk mengajak pasangan lain untuk percaya Yesus dan mengalami kesembuhan?

* Tidak bertobat karena takut jatuh dosa lagi?

* ............. (mari masing-masing Suami-Istri mengisi sendiri)


Kita barangkali tidak pernah harus masuk penjara, tetapi Rasul Paulus telah memberi kita TELADAN yang BERANI dan NYATA...

Bahwa "Hidup Kristen yang penuh mukjizat dimulai di akhir zona nyaman kita."


✝️DOA KITA: Ya, ROH KUDUS,

Mari beri kami KEBERANIAN supaya kami bersemangat untuk melayani-Mu!! Dalam nama Yesus, Amin!


Tuhan Yesus memberkati,


(Hanny - Elizabeth)

0 Response to "KELUAR DARI ZONA NYAMAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post