KELUAR DARI ZONA NYAMAN

Yesaya 6:8, Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: siapakah yang akan Ku-utus dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?                                                     

Maka sahutku : "ini aku, utuslah aku."                                                           

Filipi 3:7, "Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus."

Keluar dari zona nyaman adalah suatu tindakan untuk mencoba/melakukan hal baru dengan meninggalkan kebiasaan nyaman yang sudah terbentuk selama ini.                                                          

Keluar dari zona nyaman tidak hanya sebatas keluar dari rutinitas/kebiasaan lama sehari hari yang nyaman, tetapi juga dengan melakukan dalam kehidupan kita seperti mengampuni saat dikecewakan, mau bersabar saat tertekan, tetap mau bersikap ramah saat di caci atau di salah pahami.

Dalam hal ini berarti kita mau belajar untuk memperbaiki diri dan belajar taat akan kebenaranNYA, dengan kata lain kita mau keluar dari zona/rasa nyaman kita.           

Proses ini membuat kita bertumbuh didalam kebenaranNYA.     

Ketika kita bertindak sesuai dengan FirmanNYA, iman kita menjadi aktif dan disinilah kita sedang bertumbuh.

Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati ( Yakobus 2:26).   

Mari kita mau terus  belajar menjadi berkat dengan keluar dari zona nyaman kita baik dalam lingkungan pekerjaan, dalam lingkungan pelayanan atau bahkan dalam lingkungan keluarga dengan saudara, anak atau pasangan kita supaya hanya nama Tuhan Yesus Kristus yang dipermuliakan.   

Luke 6: 27-28, But to you who are listening, I say : 

Love your enemies,   

Do good to those who hate you,  

Bless those who curse you,  

Pray for those who mistreat you.   

Lukas 6: 27, tetapi kepada kamu, yang mendengarkan AKU, AKU berkata: 

kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu.  

berdoalah bagi yang mencaci kamu.             

1 Korintus 4 : 12b-13a,  "kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah".

(Janur - Aling)

Tweet